SCORE.CO.ID – Persija Jakarta menjalani Piala Presiden 2024 dengan hasil yang kurang memuaskan, tim asuhan Carlos Pena hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan yang dilakoni.
Hasil ini menjadi catatan penting bagi manajemen dan tim pelatih sebelum memasuki kompetisi Liga 1 2024/2025.
Hasil Pertandingan Persija di Piala Presiden
Persija Jakarta memulai Piala Presiden dengan kemenangan 2-1 atas Madura United, kemenangan ini memberikan harapan awal bahwa tim bisa tampil kompetitif sepanjang turnamen.
Sayangnya, performa positif tersebut tidak berlanjut pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Persija kemudian bermain imbang 2-2 melawan Arema FC, kalah telak 0-3 dari Bali United, dan harus mengakui keunggulan Borneo FC Samarinda dengan skor 1-2 di semifinal.
Pada laga perebutan tempat ketiga, Persija kembali kalah 0-1 dari Persis Solo dan dari lima pertandingan tersebut, Persija hanya mampu mencetak lima gol dan kebobolan tujuh gol.
Penilaian Manajemen dan Pelatih
Manajer Persija, Bambang Pamungkas, menyatakan bahwa hasil satu kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan jelas bukan hasil yang baik.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak aspek yang perlu diperbaiki menjelang bergulirnya Liga 1.
Seluruh tim, mulai dari pelatih, ofisial, hingga pemain, harus melakukan evaluasi mendalam untuk meningkatkan performa di kompetisi yang sebenarnya.
Carlos Pena, sebagai pelatih kepala, juga harus menyusun strategi baru dan melakukan penyesuaian taktik agar tim bisa tampil lebih baik.
Kehilangan momen di Piala Presiden bisa menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki kelemahan yang ada.
Tantangan di Liga 1
Liga 1 2024/2025 akan segera dimulai, dan Persija akan menghadapi Barito Putera pada laga pembuka.
Pertandingan ini akan digelar di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/8/2024) dan seperti biasanya, jadwal pertandingan yang padat menuntut kesiapan fisik dan mental yang maksimal dari seluruh pemain.
Persija harus memperbaiki kelemahan di lini pertahanan yang terlihat mudah ditembus lawan selama Piala Presiden.
Selain itu, produktivitas lini serang juga perlu ditingkatkan agar bisa mencetak lebih banyak gol, konsistensi performa menjadi kunci utama untuk meraih hasil positif di Liga 1.
