SCORE.CO.ID – Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, menepis anggapan bahwa kemenangan timnya atas Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Minggu (01/10/2023) sore WIB, hanyalah keberuntungan belaka.
Pesut Etam, julukan Borneo FC, berhasil membuka skor lebih dulu melalui sepakan Terens Puhiri pada pertengahan babak pertama. Namun, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum lewat aksi Salim Tuharea. Pertandingan berjalan sengit dengan serangan balik dari kedua tim di babak kedua.
Puncak kemenangan akhirnya diraih oleh Borneo FC di menit akhir pertandingan. Kiper Madura United, Wawan Hendrawan, gagal mengantisipasi back pass Fachruddin Aryanto, dan Stefano Lilipaly dengan tenang meneruskan bola ke gawang kosong.
“Dua tim ingin memainkan sepak bola yang positif dengan intensitas yang bagus. Saya harus memberikan apresiasi kepada Madura United juga. Namun, menurut saya, kami layak meraih kemenangan,” ujar Pieter Huistra.
Lebih lanjut, Huistra menambahkan, “Tentang bagaimana gol-gol tercipta tidaklah begitu penting. Yang terpenting adalah kami meraih kemenangan 2-1 ini.”
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya adalah mengganggu pola permainan (build-up play) Madura United. Sepanjang pertandingan, Borneo FC berhasil memberikan tekanan berkelanjutan kepada lawan mereka.
“Meskipun pada pandangan awal, kemenangan kami mungkin terlihat berasal dari kesalahan individu lawan. Namun, jika kita telaah lebih dalam, itu adalah hasil dari kerja keras seluruh tim,” jelasnya.
Sementara itu, bek Borneo FC, Leonardo Lelis, merasa puas dengan kemenangan timnya di Pamekasan. Ia menilai intensitas permainan sangat tinggi, membuat pertandingan ini sulit bagi semua pemain.
“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, dengan intensitas permainan yang tinggi. Sepak bola Indonesia adalah untuk dinikmati. Kedua tim tampil siap dan hanya terdapat beberapa kesalahan kecil,” ungkapnya.
“Menjaga fokus di setiap momen saat tim bersaing di lapangan memang sangat sulit. Kami berhasil menjaga fokus hampir sepanjang pertandingan. Seperti yang dikatakan pelatih, kami pantas meraih kemenangan,” tambah pemain asal Brasil itu.
Dengan hasil ini, Borneo FC naik ke puncak klasemen dengan mengumpulkan 28 poin, melampaui rival terdekat mereka dengan selisih satu poin. Selanjutnya, klub asal Kalimantan ini akan menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada tanggal 6 Oktober 2023.
Sementara itu, Madura United akan berusaha merebut puncak klasemen ketika mereka menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie, Pare-Pare, pada tanggal 8 Oktober 2023.
