Score – Hugo Samir menjadi sorotan netizen setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan dari Uzbekistan, dan dia mendapatkan kartu merah dalam pertandingan tersebut. Akibatnya, Hugo Samir mengalami perlakuan tidak baik dari netizen Indonesia, bahkan hingga sasaran rasisme, dan orangtuanya juga menjadi korban.
Hugo Samir secara langsung melalui unggahan Instagram-nya mengungkapkan bahwa orangtuanya juga mengalami rasisme dari netizen Indonesia.
Dia mengimbau semua pihak untuk tidak menyalahkan atau menghujat kedua orangtuanya. Hugo Samir mengakui bahwa kartu merah yang diterimanya adalah akibat kesalahan pribadinya, bukan kesalahan orangtuanya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hugo Samir melalui unggahan Instagram @hugosamir28. Dalam unggahan tersebut, Hugo Samir mengungkapkan bahwa orangtuanya ikut menjadi korban rasisme netizen Indonesia.
Hugo Samir meminta agar jika ada yang ingin menghujatnya, hal tersebut hanya ditujukan kepada dirinya sendiri dan tidak membawa nama orangtuanya dalam hujatan tersebut.
“Bagi yang mau menghujat atau mau rasis ke saya saja jangan ke orangtua saya, karena ini ulah saya bukan orangtua saya,” kata Hugo Samir dalam unggahan Instagram miliknya, Jumat, 29 September 2023.
Hugo Samir mempersilahkan diri jika ada yang ingin menghujatnya, namun jangan membawa nama orangtuanya.
“Yang salah saya, bukan keluarga saya, jadi tolong kalau mau menghujat ke saya saja,” ujarnya.
Hugo Samir menjadi sasaran hujatan setelah kekalahan dari Timnas Uzbekistan U-24 di babak 16 besar Asian Games 2023. Skuad Garuda Muda itu harus menghentikan perjalanannya di Asian Games 2-23 pada Kamis, 28 September 2023 kemarin.
Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2 di Shangcheng Sports Center Stadium. Dwigol Sherzod Esanov masing-masing pada menit ke-92 dan 120 mengakhiri laga ini. Momen tersebut semakin buruk setelah Hugo Samir dikartu merah pada menit ke-112.
Setelah laga, banyak suporter yang menjadikan Hugo Samir sebagai sasaran hujatan netizen. Imbas dari hal tersebut, ada yang bertindak kelewatan hingga rasisme.
Ayah Hugo Samir , Jacksen F Tiago angkat suara mengenai hal tersebut, pelatih kenamaan di Indonesia itu menyerang balik para pelaku rasisme dengan kata-kata bijaknya.
“Mereka menyebut kami mo****t. Namun saya yakin mereka semua menginginkan hidup kami yang indah dan penuh kesuksesan. Manusia tidak pernah lempar batu ke pohon yang tidak berubah,” kata Jacksen F Tiago dalam unggahan Insta Story milinya Jumat, 29 September 2023.
Pernyataan Jacksen F Tiago memberikan arti bahwa anaknya diserang hanya karena orang-orang iri kepadanya. Dia juga menyinggung dua terduga pelaku yang rasis kepada keluarganya.***
