Score – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon menyiapkan layanan administrasi kependudukan melalui mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di pusat perbelanjaan .
“Mesin ADM yang semula ditempatkan di Balai Kota akan dipindahkan ke pusat perbelanjaan untuk membantu proses mencetak dokumen maupun kartu identitas sesuai dengan permohonan warga,” Kata Plt Kepala Disdukcapil Kota Ambon, Hanny Tamtelahitu di Ambon, Sabtu.
Ia menyatakan, pihaknya sementara melakukan koordinasi dengan pengelola pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC) atau Maluku City Mall (MCM) untuk menempatkan satu unit mesin ADM.
“Mesin ADM dipindahkan ke lokasi yang lebih ramai, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan administrasi kependudukan, bukan hanya di kantor Capil tetapi juga di lokasi pusat perbelanjaan,” katanya.
Ia mengatakan, mesin ADM bentuknya seperti mesin ATM dan cara kerjanya pun sangat mudah, yakni cukup dengan melakukan scan QR code atau finger print, mesin ini secara otomatis mengeluarkan lembaran dokumen maupun kartu identitas sesuai dengan permohonan.
Fungsi ADM ini layaknya sebuah mesin ATM, tetapi yang membedakan adalah mesin ini mencetak dokumen adminduk, seperti kartu keluarga (KK), akta kelahiran, akta kematian, KTP-el, KIA, dan surat keterangan pindah.
Mekanisme penggunaan mesin ADM ini, yakni setiap warga yang mengajukan permohonan dokumen adminduk, misalnya KK, yang bersangkutan mengisi formulir permohonan untuk berkas tersebut dengan mencantumkan alamat email.
Setelah diproses dan selesai, pemohon akan menerima email yang berisikan QR code dan PIN, selanjutnya warga bisa mencetak melalui mesin ADM dengan melakukan scan QR code atau dengan mengetik PIN yang telah diterimanya melalui email.
“Kami akan menempatkan petugas untuk melayani masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan melalui mesin ADM, ” ujarnya.
Ia menambahkan, mesin ADM memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi warga yang berkaitan dengan administrasi dukcapil.
“Saat ini mesin yang disediakan baru satu unit yang ditempatkan di Balai Kota. Kami berupaya mengurangi antrean di Kantor Dukcapil melalui penyediaan mesin ADM itu, ” kata Hanny.
