Score – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meyakini penyelenggaraan Pekan Olahraga Tradisional Nasional (POTRADNAS) IX 2023 akan mendongkrak pariwisata dan industri olahraga, khususnya di daerah yang menjadi tuan rumah ajang tersebut.
POTRADNAS IX 2023 diselenggarakan di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ajang tersebut berlangsung pada 12-15 Juni diikuti tim dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Meskipun memainkan olahraga tradisional, melalui POTRADNAS IX ini akan banyak turis, minimal turis lokal yang akan datang ke Kuningan, Jawa Barat, sehingga industri pariwisata di lokasi perhelatan akan jalan yang diikuti oleh industri kuliner dan UMKM setempat pun bergerak,” kata Menpora Dito melalui keterangan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Senin.
“Sehingga, selain sport tourism, sport industry pun akan terjadi melalui ajang ini,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengatakan POTRADNAS IX mengadopsi teknologi terkini untuk sistem penilaian.
“Sebagai contoh, permainan hadang nanti kita akan menggunakan VAR (Video Assistant Referee), sehingga penilaian wasit tidak subyektif. Kemudian di cabang sumpitan penilaian skornya menggunakan digital, sehingga sasaran yang dikenai oleh para atlet langsung tercatat secara digital,” papar Isnanta.
Isnanta juga menyatakan bahwa alasan pemilihan Linggarjati sebagai lokasi perhelatan acara tersebut karena sejarah bangsa Indonesia yang tercatat di wilayah itu. Terutama terkait dengan Perjanjian Linggarjati, saat Belanda mengakui wilayah Indonesia yang mencakup Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Madura pada 1946.
“Melalui POTRADNAS IX 2023 ini pun kita kembali menyegarkan ingatan sekaligus memberi tahu para kawula muda, bahwa Linggarjati merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang amat bersejarah,” katanya.