Profil Suwon FC Klub Kasta Tertinggi Liga Korea Selatan yang Dikabarkan Tertarik Boyong Pratama Arhan

Profil Suwon FC Klub Kasta Tertinggi Liga Korea Selatan yang Dikabarkan Tertarik Boyong Pratama Arhan

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan dikabarkan menarik perhatian klub kasta tertinggi Korea Selatan, Suwon FC . Klub K-League tersebut bahkan telah mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Arhan.

Kabar kepindahan Pratama Arhan dari klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, ke Suwon FC pertama kali diungkapkan oleh media terkemuka Korea Selatan, Chosun. Dalam laporannya, Chosun mengungkap bahwa informasi transfer ini datang dari seorang pakar transfer Liga 1 Korea Selatan (K-League).

” Suwon FC hanya tinggal selangkah lagi untuk merekrut pemain nasional Indonesia Pratama Arhan . Kesepakatan telah dicapai dengan Arhan, yang saat ini berstatus bebas transfer, dan detailnya akan segera diumumkan,” ujar seorang pakar transfer K-League kepada Chosun.

“Diharapkan pengumuman resmi akan dilakukan dalam waktu dekat,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Minat Suwon FC untuk merekrut pemain dari Asia Tenggara datang dari manajer klub, Choi Soon-ho. Ia yang baru saja menjabat di musim ini, mulai melirik pemain-pemain dari wilayah ASEAN sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tim.

Suwon FC adalah klub sepak bola profesional Korea Selatan yang berbasis di Suwon dan berkompetisi di K League 1, liga profesional tertinggi di Korea Selatan. Mereka bermarkas di Stadion Suwon.

Pemerintah Kota Suwon memutuskan untuk mendirikan klub sepak bola tingkat semi-profesional yang akan menjadi wadah bagi klub-klub sepak bola tingkat sekolah di dalam kota untuk dapat menjadi bagian dari Suwon Samsung Bluewings, klub profesional yang juga berbasis di kota tersebut. Pada tanggal 15 Maret 2003, Suwon City Football Club secara resmi dibentuk. Klub ini menunjuk Kim Chang-kyum sebagai manajernya dan bergabung dengan Liga Nasional Korea yang pada saat itu disebut K2 League.

Baca Juga  Komisi IX DPR RI sebut remaja putri berperan penting cegah stunting

Mereka meraih trofi pertama mereka pada tahun 2004 dengan memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Nasional Piala Presiden Korea. Secara perlahan, mereka menjadi pesaing kuat di Liga Nasional Korea, mencapai babak playoff sebanyak empat kali antara tahun 2005 dan 2009, meskipun gagal meraih trofi pada keempat kesempatan tersebut.

Akhirnya, pada musim 2010, mereka menjadi juara liga setelah mengalahkan Daejeon Korea Hydro & Nuclear Power dengan agregat 2-1 dalam pertandingan final. Manajer Kim Chang-kyum meninggalkan tim setelah musim 2010 karena kontraknya habis, dan Cho Deok-je, yang sebelumnya telah mengelola tim muda klub, mengambil alih posisinya.

Pada 9 Desember 2012, diumumkan secara resmi bahwa tim ini akan menjadi sepenuhnya profesional. Nama klub pun diubah menjadi Suwon FC dan mendapat persetujuan untuk bergabung dengan K League, liga profesional tertinggi Korea Selatan. Musim debut mereka sebagai klub profesional berjalan sukses, mereka finis di peringkat keempat dalam liga dan menjadi satu-satunya klub K League Challenge yang mencapai perempat final Piala FA.

Musim 2015 menjadi tonggak sejarah bagi klub ini. Setelah menyelesaikan musim reguler di peringkat ketiga, Suwon FC melanjutkan ke babak playoff K League Challenge di mana mereka mengeliminasi Seoul E-Land dan Daegu FC. Dalam babak playoff promosi-degradasi, Suwon kemudian mengalahkan tim divisi teratas, Busan IPark, dengan agregat 3-0 dan meraih promosi ke K League Classic tahun 2016.

Suwon FC telah mencatatkan sejumlah prestasi yang mengesankan dalam berbagai kompetisi sepak bola di Korea Selatan. Mereka pernah menjadi runner-up sebanyak dua kali dalam K League 2 pada tahun 2015 dan 2020. Selain itu, Suwon FC meraih gelar juara dalam National League pada tahun 2010, serta menjadi runner-up sebanyak tiga kali dalam kompetisi yang sama pada tahun 2005, 2007, dan 2008.

Baca Juga  Hasil dan Klasemen Liga Italia - Rekor Apik Massimiliano Allegri Ternodai, Juventus Gagal Pepet Inter Milan

Mereka juga berhasil menjadi juara dalam National League Championship sebanyak tiga kali pada tahun 2005, 2007, dan 2012, dengan satu kali menjadi runner-up pada tahun 2004. Di tingkat festival olahraga, Suwon FC pernah menjadi runner-up sebanyak tiga kali dalam National Sports Festival pada tahun 2006, 2007, dan 2011, dan mereka telah memenangkan Gyeonggido Sports Festival sebanyak delapan kali pada tahun 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2011, dan 2012.

Terakhir, Suwon FC juga meraih gelar juara dalam President’s Cup sebanyak dua kali pada tahun 2004 dan 2007. Prestasi ini mencerminkan perkembangan yang signifikan dalam perjalanan klub ini dalam dunia sepak bola Korea Selatan.***