SCORE.CO.ID – Jens Raven, striker muda Timnas Indonesia U-19, telah mencuri perhatian banyak penggemar sepak bola sejak tampil di Piala AFF U-19 2024.
Sejak pertama kali diturunkan dari bangku cadangan pada laga perdana Grup A melawan Filipina, dia sudah menunjukkan potensinya dengan mencetak satu gol.
Penampilan impresifnya ini membuat banyak orang mulai membandingkannya dengan pemain legendaris asal Belanda, Ruud van Nistelrooy.
Pandangan Jens Raven Mengenai Perbandingan dengan Van Nistelrooy
Meskipun beberapa kalangan melihat kemiripan gaya permainan Raven dengan Van Nistelrooy, ia sendiri merasa bahwa perbandingan tersebut kurang tepat.
Van Nistelrooy memang dikenal sebagai striker yang tajam dan efektif selama bermain untuk Manchester United dan PSV Eindhoven, namun Raven merasa lebih terhubung dengan penyerang era modern.
Ia lebih suka disamakan dengan dua penyerang top dunia saat ini, yaitu Harry Kane dan Robert Lewandowski.
Alasan di Balik Pilihan Raven
Raven merasa bahwa Kane dan Lewandowski adalah pemain yang lebih relevan dengan gaya permainannya saat ini.
Kedua pemain tersebut bukan hanya tajam dalam mencetak gol, tetapi juga memiliki kemampuan teknis yang luar biasa, serta peran yang lebih dinamis dalam permainan tim.
Kane, misalnya, dikenal karena kemampuannya dalam mengatur serangan dan memberikan assist, sementara Lewandowski terkenal dengan penyelesaian akhir yang mematikan dan posisi yang selalu tepat di lapangan.
Pengaruh Gaya Bermain Kane dan Lewandowski
Mencontoh gaya bermain Kane dan Lewandowski memberikan banyak manfaat bagi Raven, seperti Kane, Raven belajar tentang pentingnya peran seorang striker yang bisa menjadi playmaker, mengatur tempo permainan, dan menciptakan peluang bagi rekan satu tim.
Sedangkan dari Lewandowski, Raven mengambil inspirasi dalam hal penyelesaian akhir yang efektif, serta kemampuan untuk selalu berada di posisi yang tepat saat serangan dilancarkan.
Selama Piala AFF U-19 2024, Raven telah menunjukkan performa yang konsisten dan ia berhasil menambah pundi-pundi golnya dengan dua gol ke gawang Timor Leste, yang membuatnya masuk dalam jajaran top skor sementara turnamen.
Dengan total tiga gol, ia sekarang berada di posisi kedua bersama beberapa pemain lain, termasuk Iqbal Gwijangge Kadek Arel dan Arion Sulemani.