SCORE.CO.ID – Pertandingan Grup B Piala AFF U-19 antara Vietnam dan Myanmar yang berlangsung di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Kamis (18/7/2024), menjadi sorotan netizen bahkan Media Vietnam, The Thao.
Laga tersebut berakhir imbang 1-1, namun perhatian netizen terfokus pada kondisi stadion yang cenderung gelap.
Kondisi ini berbeda dengan pertandingan Grup A antara Timnas Indonesia U-19 melawan Filipina yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sehari sebelumnya, yang memiliki pencahayaan lebih baik.
Netizen Vietnam menyerbu sosial media Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk menyuarakan keberatan mereka atas gelapnya stadion. Beberapa komentar mengkritik kurangnya penerangan dan juga kosongnya suporter di stadion.
Selain itu, netizen juga mengkritik performa Vietnam U-19 yang tidak bisa menaklukkan Myanmar dalam pertandingan tersebut.
Gol Myanmar dicetak oleh Pyae Sone pada menit ke-59, sementara Vietnam menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Hoang Quang Dung.
Hasil imbang tersebut membuat Vietnam tertahan di posisi tiga klasemen sementara Grup B dengan satu poin, sementara Australia kokoh di puncak klasemen setelah menang 6-0 atas Laos.
“Vietnam U-19 direpotkan tuan rumah Indonesia karena bermain di stadion gelap. Kualitas organisasi stadion 10 November Indonesia tidak terjamin, khususnya masalah pencahaayaan,” tulis The Thao 247 dalam judul artikel yang mereka buat.
“Kualitas stadion cukup buruk, khususnya kualitas pencahayaan. Timnas Vietnam U-19 dan Timnas Myanmar U-19 bermain dalam kondisi yang cukup gelap. Lapangan hanya diterangi cahaya di ujung gawang, namun bagian tengah lapangan tidak terjangkau,” lanjut The Thao 247.
Bahkan The Thao menyebut bahwa Indonesia sengaja mencurangi timnas kesayangan mereka.
“Tapi jujur saja itu agak curang, sengaja di gelapkan tapi semua sudah terjadi,” tulisnya lagi.
Selain Media The Thao, netizen Vietnam juga meledek bahwa Indonesia menang telak atas Filipina karena keberuntungan.
Dirinya menyebut Garuda Nusantara bisa menang besar karena beruntung terhindar dari grup sulit.
“Beruntung juga bagi mereka kali ini tidak satu grup dengan Vietnam dan Thailand. Jika tidak, mereka akan menuntut Vietnam dan Thailand ke AFC dan meninggalkan AFF, tapi kami merasa di curangkan,” tulis akun Vu Pho** dalam kolom komentar unggahan Asean Football.