SCORE.CO.ID – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menerapkan beberapa aturan baru pada BRI Liga 1 2024/2025. Satu di antaranya adalah kebijakan memainkan pemain U-22 sebagai starter minimal selama 45 menit.
Aturan itu membuat PSS Sleman wajib menambah pemain muda di skuadnya untuk BRI Liga 1 musim depan. Tim yang dijuluki Super Elang Jawa itu kini baru memiliki beberapa nama yang masuk kriteria regulasi. Mereka adalah Hokky Caraka (18 tahun), Dominikus Dion (19 tahun), dan M. Fariz (18 tahun).
Ferrel Arda Santoso dan Fadel Ahmad Arrafi merupakan dua di antara pemain yang turut mengantarkan PSS Sleman U-18 menjuarai Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024. Ferrel mengaku senang bisa promosi ke tim utama Super Elang Jawa.
“PSS menjadi tim profesional pertama saya di Liga 1. Tentu saja saya sangat senang, bangga dan bahagia bisa bergabung di tim utama setelah bergabung lama di Akademi PSS,” ungkap gelandang berusia 19 tahun itu.
“Perbedaan yang mencolok adalah intensitas latihan di senior lebih tinggi dibandingkan di akademi. Kecepatan latihannya juga sangat beda.”
“Ke depannya saya ingin lebih baik lagi, berkembang secara permainan maupun aspek lain yang mendukung. Untuk target utama saya berharap mendapatkan menit bermain yang banyak di Liga 1 musim mendatang,” sambung Ferrel Arda.
“Target utama tentu memaksimalkan berlatih dengan baik serta disiplin dan kesempatan jika diberikan menit bermain. Untuk target tim tentu saja sebagai pemain siap mewujudkan target dari manajemen berada di posisi enam besar,” ujarnya.
“Para senior di tim banyak memberikan masukan serta mengkomunikasikan ketika saya kurang dalam pemahaman latihan. Terima kasih telah banyak membantu dan itu akan menjadi motivasi bagi saya untuk berkembang lebih baik,” lanjut Fadel Ahmad.
Dengan ini tiap klub wajib mengikuti regulasi baru yang dibuat oleh PT. LIB dan tiap pemain berusia dibawah 20 tahun juga wajib mentaati peraturan baru ini.