SCORE.CO.ID – Tim nasional Inggris kembali menuai kritik tajam setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Slovenia pada pertandingan terakhir Grup C Euro 2024.
Pertandingan yang berlangsung di Cologne Stadium pada Rabu dini hari tersebut menambah daftar hasil kurang memuaskan yang dialami oleh skuad asuhan Gareth Southgate yang sebelumnya juga mereka juga meraih hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan Denmark.
Reaksi Pendukung yang Emosional
Pendukung Inggris yang hadir di stadion menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan cara yang cukup ekstrim dan setelah peluit akhir dibunyikan, sorakan dan cemoohan terdengar dari berbagai penjuru stadion.
Tidak berhenti di situ, beberapa penggemar bahkan melemparkan gelas plastik ke arah pelatih Gareth Southgate ketika ia mendekati area pendukung untuk memberikan apresiasi.
Southgate dan Sikapnya Menghadapi Kritik
Pelatih Gareth Southgate, meskipun mendapat reaksi negatif, tetap menunjukkan apresiasinya terhadap para pemainnya, ia mengakui bahwa situasi tersebut menciptakan lingkungan kerja yang tidak ideal, namun ia tetap berusaha menjaga semangat timnya.
Southgate memahami bahwa kritik lebih baik ditujukan kepadanya daripada kepada para pemainnya, dengan harapan hal itu tidak mempengaruhi performa mereka di lapangan.
Performa Inggris yang Mendominasi Namun Tumpul
Meski menguasai 74% penguasaan bola selama pertandingan, tim nasional Inggris hanya mampu mencatatkan xG (Expected Goals) sebesar 0,87.
Trio penyerang mereka, Harry Kane, Bukayo Saka, dan Phil Foden, hanya mampu menghasilkan dua tembakan tepat sasaran, hal ini menunjukkan efektivitas serangan Inggris yang masih perlu banyak perbaikan.
Upaya Perubahan yang Belum Maksimal
Southgate melakukan beberapa perubahan dalam upaya meningkatkan performa timnya, Conor Gallagher dimasukkan untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold di lini tengah, dengan harapan dapat menambah energi dalam permainan.
Namun, Gallagher digantikan oleh Kobbie Mainoo di awal babak kedua karena belum memberikan dampak yang diharapkan.
Selain itu, Cole Palmer dan Anthony Gordon juga diberikan kesempatan bermain di babak kedua, meskipun belum mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Inggris Lolos Sebagai Juara Grup C
Meski hanya meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan awal dan mencetak dua gol, Inggris berhasil lolos ke babak sistem gugur sebagai juara Grup C.
Ini menunjukkan bahwa meski penampilan mereka belum maksimal, mereka masih memiliki peluang untuk memperbaiki performa di babak selanjutnya.
Dengan lolosnya Inggris ke babak sistem gugur, tantangan besar menanti di depan, Southgate dan para pemainnya harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas serangan dan memperbaiki penyelesaian akhir.
Kritik dari pendukung diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.