SCORE.CO.ID – Timnas Indonesia terus berupaya memperkuat skuadnya menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, salah satu strategi yang diambil adalah menaturalisasi pemain keturunan yang memiliki kualitas tinggi dan berkarir di Eropa.
Jairo Riedewald
Nama Jairo Riedewald sudah sering disebut sebagai kandidat kuat untuk dinaturalisasi oleh PSSI. Pemain berusia 27 tahun ini memiliki darah Ambon dari neneknya.
Riedewald baru-baru ini menolak tawaran untuk memperkuat Timnas Suriname, yang memicu spekulasi bahwa ia lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia.
Riedewald adalah mantan pemain Ajax dan Crystal Palace yang bisa bermain di beberapa posisi, ia dikenal sebagai gelandang bertahan, bek tengah, dan fullback kiri. Fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi membuatnya menjadi aset berharga bagi skuad Garuda.
Ole Romeny
Lini serang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Timnas Indonesia dan salah satu pemain yang bisa menjadi solusi adalah Ole Romeny, pemain berdarah Medan.
Romeny memiliki kemampuan untuk bermain di tiga posisi lini depan: penyerang sayap kiri, penyerang sayap kanan, dan penyerang tengah.
Bersama FC Utrecht di musim ini, Romeny telah bermain sebanyak 15 kali dan memberikan sumbangan satu gol, meskipun statistik golnya belum mencolok, kehadiran Romeny bisa memberikan variasi dan kedalaman pada lini serang Timnas Indonesia.
Kevin Diks
Untuk memperkuat lini belakang, Kevin Diks adalah pilihan yang menarik, pemain belakang FC Copenhagen ini memiliki darah Maluku dari ibunya dan sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Pada musim ini, Diks menunjukkan performa gemilang bersama klub Denmark tersebut, bermain sebanyak 51 kali di semua kompetisi dengan mencetak empat gol dan dua assist.
Salah satu penampilan terbaik Diks adalah saat FC Copenhagen berhasil mengalahkan Manchester United di Liga Champions.
Emil Audero Mulyadi
Di posisi penjaga gawang, Emil Audero Mulyadi merupakan salah satu pemain keturunan yang memiliki kualitas ‘Grade A’.
Saat ini, Audero menjadi kiper kedua di Inter Milan dan belum mendapat panggilan dari Timnas Italia dan tentunya dengan peluang Indonesia untuk tampil di Piala Dunia, hal ini bisa menjadi daya tarik bagi Audero untuk segera dinaturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia.
Audero memiliki pengalaman bermain di level tinggi bersama klub-klub besar di Italia, yang tentunya akan membawa ketenangan dan kepercayaan diri di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
