SCORE.CO.ID – Kedatangan pemain Timnas Indonesia di Jakarta pada Senin (27/5) mendapat berbagai komentar yang berasal dari para netizen.
Mereka dengan tegas melarang kehadiran “Cegil Fomo” yang diprediksi akan mengganggu kenyamanan dan fokus para pemain dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi internasional.
Istilah Cegil Fomo
“Cegil Fomo”, sebuah istilah yang mulai populer akhir-akhir ini, merujuk pada sebutan untuk fans dadakan, khususnya kaum hawa, yang terlalu histeris dan berlebihan dalam mengekspresikan kekaguman mereka terhadap pemain Timnas Indonesia.
Fenomena ini dianggap dapat mengganggu persiapan dan konsentrasi para pemain dalam menghadapi pertandingan penting.
Dalam unggahan Instagram resmi Timnas Indonesia yang menampilkan kedatangan para pemain, banjir komentar dari netizen yang mendesak agar pihak manajemen dan keamanan memperketat pengawasan.
Netizen Mengeluarkan Suara
Mereka khawatir “Cegil Fomo” akan mengganggu kenyamanan dan fokus pemain, “Tolong jauhkan para pemain kebangaan kita dari para cegil fomo yang selalu mengganggu kenyamanan mereka,” tulis salah satu akun netizen.
Komentar serupa juga terlihat dari netizen lainnya yang menekankan pentingnya menjaga privasi dan fokus pemain. “Cegah Cegil Fomo! Pemain butuh Privasi!!” timpal netizen lainnya.
Perdebatan panjang juga terjadi di salah satu komentar, di mana beberapa netizen menyindir perilaku fans yang terlalu terobsesi dengan pemain karena dianggap tampan.
“Inilah orang indonesia yang cuma ngefans dengan Timnas gara-gara wajah ganteng dari pemain dan bukan karena nasionalisme” ujar salah satu netizen.
Mengganggu Latihan
Fenomena “Cegil Fomo” ini sebenarnya tidak baru di kalangan penggemar olahraga, khususnya sepak bola.
Akan tetapi, di tengah persiapan Timnas Indonesia yang kian intensif menghadapi kompetisi penting, netizen menilai bahwa perilaku berlebihan dari fans dadakan ini perlu dibatasi demi menjaga fokus dan konsentrasi para pemain.
Menurut psikolog olahraga, Reza Indra, perilaku “Cegil Fomo” dapat mengganggu stabilitas mental dan emosional pemain.
“Para pemain tentunya memerlukan privasi dan waktu khusus untuk istirahat, selain mengisi dan fokus berlatihan. Gangguan-gangguan dari fans yang berlebihan tentunya dapat memecah konsentrasi mereka,” ujarnya.
Erick Thohir Akhirnya Bersuara
Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga, juga telah meminta pihak manajemen tim untuk memperketat pengamanan di hotel tempat menginap Timnas Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan privasi para pemain dalam mempersiapkan diri.
Netizen pun berharap agar pihak berwenang dan suporter dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemain Timnas Indonesia.
Mereka meyakini bahwa dengan dukungan yang terfokus dan tidak berlebihan, tim Garuda dapat tampil maksimal dan membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.