Hobi Nyinyir! 4 Negara Asia Tenggara Ini Gak Suka Lihat Timnas Berjaya

Hobi Nyinyir! 4 Negara Asia Tenggara Ini Gak Suka Lihat Timnas Berjaya
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

SCORE.CO.ID – Dalam sepakbola, rivalitas adalah hal yang wajar dan seringkali menjadi bumbu penyedap dalam setiap pertandingan. 

Namun, apakah benar negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam tidak senang melihat perkembangan pesat Timnas Indonesia?

BERIKUT tiga negara Asia Tenggara yang tak senang lihat kesuksesan Timnas Indonesia. Mereka tampak ketar-ketir melihat perkembangan skuad Garuda. 

 4.  Filipina: Suka Sindir

Sama seperti Vietnam, Filipina jadi negara yang suka menyindir Timnas Indonesia.

Bila mengingat kejadian 2011 lalu bagaimana publik Filipina menghina bahwa Indonesia Gak Becus Raih Gelar SEA Games 2011.

Offisial Olahraga Filipina pernah menyatakan bahwa perhelatan SEA Games XXVI 2011 yang diselenggarakan di Indonesia, merupakan penyelenggaraan paling kacau sepanjang sejarah kompetisi se-Asia Tenggara itu. Hal Ini lantas dilaporkan oleh surat kabar harian Filipina, Daily Inquirer saat itu.

3. Thailand: Antara Kompetisi dan Respek

Thailand, yang selama ini dianggap sebagai salah satu kekuatan utama sepakbola Asia Tenggara, tampaknya merasakan tekanan dari perkembangan pesat Timnas Indonesia. 

Ucapan Madam Pang, Ketua Umum FA Thailand, yang meragukan kemampuan Indonesia untuk melampaui Thailand, bisa dilihat sebagai bentuk kompetisi sehat. 

Bagaimanapun, Thailand memiliki sejarah yang lebih panjang dan solid dalam dunia sepakbola dibandingkan Indonesia. Ucapan seperti ini sering muncul dalam konteks rivalitas dan tidak selalu harus dianggap negatif.

2. Malaysia: Rivalitas Sengit yang Membara

Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia sudah berlangsung lama, baik di dalam maupun di luar lapangan. Media sosial sering menjadi medan tempur para pendukung dari kedua negara. 

Kritik dan sindiran dari media Malaysia terhadap Timnas Indonesia bisa dianggap sebagai bagian dari rivalitas yang memang sengit. Keberhasilan Malaysia merebut Piala AFF pada 2010 sering dijadikan alat untuk merendahkan pencapaian Indonesia.

Baca Juga  Di Depan 65 Ribu Suporter Tim Tuan Rumah, Jordi Amat Janji Timnas Indonesia Akan Buat Malu Irak

Namun, rivalitas seperti ini juga bisa menjadi motivasi bagi Timnas Indonesia untuk terus meningkatkan performa.

1. Vietnam: Kekhawatiran atau Sekadar Sindiran?

Vietnam, tampaknya paling merasa terganggu dengan perkembangan pesat Timnas Indonesia. 

Media-media Vietnam yang sering menerbitkan artikel bernada menyindir mungkin mencerminkan kekhawatiran mereka akan potensi Indonesia yang semakin besar. 

Namun, ini juga bisa dianggap sebagai pengakuan terselubung bahwa Indonesia memang telah menjadi ancaman serius bagi dominasi mereka di Asia Tenggara.