SCORE.CO.ID – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dikenai sanksi tidak boleh mendampingi tim selama dua pertandingan setelah mendapat kartu merah di final Coppa Italia melawan Atalanta.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menyatakan dalam pernyataan bahwa larangan ini diberlakukan karena sikap agresif Allegri terhadap ofisial keempat, serta perilaku tidak sopan terhadap ofisial pertandingan.
Insiden itu terjadi pada masa injury time babak kedua ketika Bianconeri menang 1-0 atas Atalanta pada hari Kamis.
Allegri diusir keluar lapangan karena terdapat insiden adu mulut dengan beberapa ofisial saat timnya tidak mendapatkan hadiah penalti.
Pelatih berusia 56 tahun itu, yang marah, kemudian melemparkan jaket dan dasi ke lapangan, serta memberikan tepuk tangan sarkastik kepada wasit dari pinggir lapangan.
Allegri Kena Sanksi dan Ancaman Pemecatan dari Juventus
Massimiliano Allegri tidak hanya mendapat sanksi untuk tidak memimpin Juventus dalam dua pertandingan di Coppa Italia, tetapi juga didenda sebesar 5000 euro atas tindakannya dalam turnamen tersebut.
Selain itu, setelah pertandingan, Allegri juga terlibat cekcok dengan editor Tuttosport, Guido Vaciago, yang dilaporkan saling melontarkan sejumlah hinaan.
Kemungkinan besar, Juventus akan memecat Massimiliano Allegri sebelum akhir musim karena klub tidak puas dengan sikap sang pelatih selama dan setelah pertandingan melawan Atalanta.
Waktu Allegri di Juventus mungkin akan segera berakhir, Sky Sport Italia dan Fabrizio Romano mengkonfirmasi bahwa raksasa Serie A tersebut akan memecat pelatih Italia tersebut sebelum akhir musim.
Dan menurut beberapa laporan, tidak ada jaminan bahwa Allegri akan memimpin Juventus dalam pertandingan melawan Bologna pekan ini.
Sudah Siapkan Pengganti
Ironisnya, pelatih Bologna, Thiago Motta, menjadi kandidat terdepan untuk mengambil alih kursi kepelatihan di Allianz Stadium musim depan.
Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan mantan pemain Timnas Italia tersebut untuk beberapa waktu, dan rencananya tetap memecat Allegri di akhir musim.
Akibat perilaku sang juru taktik Italia selama Final Coppa Italia melawan Atalanta mungkin mempercepat keputusan tersebut dari Giuntoli dan dewan direksi.
Juventus sudah mengamankan posisi lima besar di Serie A, yang berarti mereka akan bermain di Liga Champions musim depan.