Score – Kepala Kampung Atlet Asian Games Hangzhou Li Huolin berjanji akan menyediakan akomodasi yang nyaman bagi seluruh atlet maupun ofisial yang berpartisipasi.
Menempati area seluas 1,13 kilometer persegi, Kampung Atlet Asian Games Hangzhou resmi dibuka pada Sabtu (16/9) dan dibagi menjadi tiga seksi utama, yaitu Kampung Atlet, Kampung Media, dan Kampung Ofisial Teknis.
Selain Kampung Atlet utama yang berlokasi di Hangzhou, terdapat juga lima subkampung untuk zona kompetisi di Ningbo, Wenzhou, Jinhua, Tonglu, dan Chun’an di Provinsi Zhejiang.
Li mengatakan bahwa Kampung Atlet Asian Games Hangzhou menerapkan akun rendah karbon dan filosofi hidup “Nol Limbah,” yang mendorong praktik-praktik hijau, rendah karbon, bebas sampah, dan daur ulang di antara para penghuninya melalui perpaduan upaya daring maupun luring.
Lewat upaya daring, para penghuni dapat menggunakan platform “Asian Games Cloud Village”, termasuk program “Low-Carbon Account” yang unik.
Para penghuni dapat mengunggah foto ke platform itu, berpartisipasi dalam beragam kegiatan pengurangan karbon di kampung atlet, dan mendapatkan poin rendah karbon, yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah ramah lingkungan, termasuk headphone, pelantang suara, tas ransel, dan lencana.
Pusat Layanan Kebugaran meliputi luas area sekitar 8.000 meter persegi dan mencakup area-area untuk latihan aerobik, latihan kekuatan eksplosif, peregangan dan pemulihan, peralatan yang komprehensif, serta latihan fungsional.
Mampu menampung 4.200 atlet sekaligus, ruang makan di kampung atlet tersebut dirancang dengan empat area makan, yakni untuk minuman, makanan dingin dan suhu ruang, makanan panas, dan open cooking.
Li menambahkan bahwa ruang makan tersebut akan menyediakan layanan makan tanpa gangguan selama 20 jam per hari sejak upacara pembukaan hingga penutupan Asian Games Hangzhou selama 16 hari beruntun.
Berbagai kegiatan juga akan digelar di kampung atlet itu, lanjut Li. “Selama gelaran Asian Games kali ini, yang bertepatan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional China, kami menyiapkan sejumlah pertunjukan budaya, seperti pertunjukan akrobatik dan musik rakyat, yang memberikan kesempatan kepada para penghuni kampung atlet untuk merasakan pesona budaya China,” demikian Li.