Score – Ester Nurumi Tri Wardoyo mampu merepotkan He Bing Jiao pada partai ketiga Indonesia vs China di final Uber Cup 2024 pada Minggu (5/4/2024) di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China.
Setelah kemenangan telak pada gim pertama, Ester masih memegang kendali. Sayangnya, kurang tenang di momen krusial membuatnya gagal menghindarkan Indonesia dari kekalahan.
Ester kalah rubber game dengan skor 21-10, 15-21, 16-21.
Masalah stamina sempat menjadi perhatian karena Ester selalu bertanding lebih dari satu jam dalam tiga pertandingan terakhirnya. Total 3 jam 44 menit dalam rentang 4 hari.
Final Uber Cup 2024 dengan menghadapi China juga menjadi pertandingan ketiga secara beruntun bagi Indonesia, berbeda dengan tuan rumah yang mendapat libur sehari setelah perempat final.
Meski demikian, Ester justru lebih cepat panas.
Pemain yang belum genap berusia 20 tahun itu langsung menekan He Bing Jiao yang sepanjang turnamen ini tak pernah bertanding di atas 46 menit.
Ester langsung berinisiatif memegang kendali. Status He sebagai pemain ranking 6 dunia dengan gelar Superseries serta World Tour tak membuatnya gentar.
Keunggulan poin segera didapat Ester. Interval gim pertama bahkan selesai dengan skor yang mencolok yaitu 11-4 untuk sang Srikandi Tanah Air.
Ester masih memimpin setelah jeda dan bahkan mampu mencetak tujuh poin beruntun untuk mengunci gim pertama.
Saat Ester unggul telak di kedudukan 19-10, komentator resmi BWF, Gillian Clarks, melempar celetukan di antara kekagumannya.
“Ini tidak diatur sebelumnya kan?” katanya. “Tidak,” timpal komentator lainnya, Steen Pedersen, yang juga terkesima.
Sebuah drop shot yang cantik dari juara Indonesia Masters Super 100 ini menjadi aksi penutup gim pertama yang tidak diduga ini dengan skor 21-10.
He Bing Jiao bangkit pada gim kedua. Arena yang tadinya sepi kembali bergemuruh.
Ester sebenarnya masih tampil apik. Namun, sejumlah kesalahan sendiri membuatnya tertinggal hingga jarak empat angka sudah tercipta di kedudukan 2-6 dan kemudian 4-8.
Adik Chico Dwi Wardoyo itu belum habis. He malah terlihat panik hingga mati sendiri. Skor laga disamakan di 8-8 walau kemudian gantian Ester yang melakukan eror.
He ‘memerlukan’ lucky ball untuk menjaga keunggulannya saat paruh gim dengan skor 11-9.
Sayangnya, penampilan Ester kemudian menurun. Dia sempat memeriksa kakinya. Ester memang bertanding dengan bantuan semprotan penahan rasa nyeri.
Ester tidak menambah poin sampai skor 17-9. Dia baru pecah telur berkat bola tanggung yang tidak sengaja disambarnya dengan keras ke kepala He.
Permainan pemain asal Jayapura ini kembali hidup walau jarak poin terlalu jauh. Kesalahan servis membuat Ester harus bertanding hingga rubber game lagi. Skor 15-21 menutup gim kedua.
Pertandingan kembali berjalan dengan seimbang pada awal gim ketiga.
Ester masih bertahan walau ada respons yang melambat terhadap bola-bola di sisi kanan, bagian kaki yang dibalut perban, hingga sering diincar.
Skor sama kuat tercipta dari 2-2 hingga 10-10.
Peluang bagi Ester terbuka setelah berbalik unggul di 10-9 melalui smes lurus di sisi kiri lawan. Namun, kesalahan dan smes silang ke sisi kanan dari He membuatnya kalah tipis di interval.
Kejutan Ester belum berakhir dengan kembali membuat He mengikuti ritmenya. Angin kembali bergerak ke sisi Indonesia setelah sang pemain muda memimpin lagi di 13-11.
Ester sayangnya tak dapat memanfaatkan momentum itu untuk mematikan lawan. Lengah sesaat membuatnya kehilangan tiga poin beruntun, termasuk dari situasi mendominasi reli.
Kesalahan demi kesalahan harus dibayar mahal oleh Ester di situasi krusial. Tanpa sadar dia sudah tertinggal cukup jauh di 14-17.
Lucky ball mendorong He Bing Jiao lebih dekat menuju status pahlawan negaranya dengan keunggulan empat angka di 19-15.
Smes silang yang melebar dari Ester memberi China championship point dengan keunggulan empat angka 20-16.
Smes lurus ke arah badan yang gagal diantisipasi Ester memastikan gelar ke-16 bagi China di Uber Cup.
HASIL UBER CUP 2024
Final: China 3-0 Indonesia