SCORE.CO.ID – Beredar kabar Shin Tae-yong telah tanda tangan kontrak hingga 2027 ternyata hanya prank belaka. Pasalnya hingga saat ini, juru taktik asal Korea Selatan itu belum juga menandatangani berkas yang telah diberikan Erick Thohir tiga minggu lalu.
Alasan Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dirinya belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSSI hingga detik ini.
Hal itu disampaikan saat konferensi pers, namun ia memastikan akan segera melakukan hal tersebut.
“Saya belum tanda tangan apapun, jadi saya tidak bisa berkata apapun, namun saya telah melakukan kontak yang baik dengan Erick Thohir dan oleh karena itu saya akan (segera) menandatangani perpanjangan kontrak.” kata Shin Tae-yong sebelum pertandingan melawan Uzbekistan semalam.
Ditambah harapan timnas masuk Olimpiade Paris Perancis hanya setipis tisu. Bila timnas kalah dari Irak maka harus melakoni laga play off versus Guinea.
Hal ini membuat Shin Tae-yong mungkin berpikir seribu kali untuk melakukan tanda tangan kontrak. Tetapi Erick Thohir terus membujuk pelatih berusia 53 tahun ini.
“Tetapi, saya dan Presiden Erick Thohir telah melakukan pembicaraan yang bagus,” ujarnya lagi.
“Setelah berbicara dengan beliau (Erick Thohir), saya akan menandatangi perpanjangan kontrak, mungkin setelah turnamen ini sepertinya,” terangnya.
Masih Punya Rasa Optimis Lolos Olimpiade
Meskipun peluang ke Paris masih minim tetapi Shin Tae-yong tetap optimis lolos Olimpiade tahun ini.
Ia yakin anak didiknya akan lebih berkembang di tangannya, Shin merasa masih ada rasa optimis untuk dirinya dan timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menjelaskan, apa yang menjadi alasan dirinya masih ingin bertahan di Indonesia sebagai pelatih sepakbola.
“Sepak bola Indonesia sedang meningkat dan itu yang bikin saya suka sekali. Dan, sekarang saya meyakini siapa pun yang akan menjadi lawan. Kami mampu bersaing dan sekelas mereka,” lanjutnya lagi.
Shin Tae-yong merasa tanggung jawabnya sebagai pelatih bukan hanya menghasilkan pemain yang baik, tetapi ia tetap harus memantau siapa yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia sebelum laga tiba.
“Tetap saya pantau terus perkembangan lawan kami seperti apa. Kami terus melakukan perkembangan menuju ke arah yang lebih baik,” urainya.
“Saya meminta kepada semua masyarakat, teruslah mendukung kami,” tutup juru taktik yang kerap kali di bully Bung Towel.