SCORE.CO.ID – Chelsea hampir saja meraih kemenangan berkat gol yang dicetak oleh Axel Disasi di masa injury time dalam pertandingan melawan Aston Villa.
Mauricio Pochettino tampaknya tidak terima dan memberikan reaksi yang cukup keras atas keputusan wasit yang membatalkan gol penentu kemenangan ini.
Tertinggal Dua Gol Sejak Awal Pertandingan
Chelsea menemui kesulitan saat mereka tertinggal dua gol lebih dulu ketika bertandang ke Villa Park pada Minggu (28/4/2024) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris.
Gol bunuh diri dari Marc Cucurella di menit keempat diikuti oleh gol dari Morgan Rogers membawa Villa unggul 2-0 saat pertandingan memasuki babak pertama.
Tim yang dilatih oleh Pochettino bangkit di babak kedua dan berhasil menyamakan skor melalui gol dari Noni Madueke dan Conor Gallagher pada menit ke-81.
Gol Chelsea Dibatalkan Karena Offside
Chelsea bahkan memiliki kesempatan lain untuk mencetak gol melalui Nicolas Jackson, tetapi gol tersebut dianulir karena offside, sementara satu lagi membentur tiang.
“Performanya bagus melawan tim yang sangat bagus. Kami kecewa tapi bisa apa? Kami perlu beranjak,” ujar Mauricio Pochettino seperti yang dikutip oleh BBC.
Tetapi momen paling mengecewakan bagi Chelsea datang di masa injury time, ketika sundulan Disasi yang mengarah ke gawang setelah menerima umpan dari Benoit Badiashile, kemudian ditinjau oleh VAR.
Wasit Craig Pawson kemudian memutuskan bahwa terjadi pelanggaran lebih dulu dari Badiashile dalam proses terciptanya gol tersebut.
Pochettino: Citra Premier League Tercoreng
Pochettino mengecam keras keputusan ofisial ini, bahkan membawa-bawa keputusan wasit pada semifinal Piala FA melawan Manchester City.
Manajer asal Argentina tersebut mengungkapkan bahwa ia, penonton, dan semua orang di stadion telah menyaksikan pertandingan tersebut.
Awalnya, tidak ada yang memperhatikan adanya pelanggaran di lapangan dan VAR kemudian mengubah keputusan wasit.
Menurutnya, pertandingan itu seharusnya merupakan sebuah duel yang normal, dengan keputusan sudah diambil oleh wasit, dan hal tersebut seharusnya sudah cukup.
Pochettino juga menyatakan bahwa menurutnya, hal tersebut sedikit merusak citra Premier League dan sepakbola Inggris secara keseluruhan.
Menurutnya, jika ingin menjadi liga terbaik di dunia, maka harus dilakukan perlindungan terhadap integritas pertandingan tersebut dan penghormatan terhadap keputusan yang diambil.
Dia juga menambahkan bahwa di Wembley, terjadi sebuah handball dari Manchester City dan wasit tidak melakukan peninjauan VAR terhadap insiden tersebut. Menurutnya, hal tersebut merusak kepercayaan dirinya, timnya, para pemain, dan para pendukung.