Score – Para pemain Denmark telah mendarat di Chengdu, Provinsi Sichuan, China untuk mengikuti ajang beregu paling bergengsi sedunia, Thomas dan Uber Cup 2024.
Salah satu hal utama yang langsung diwaspadai Axelsen setelah mendarat di Chengdu adalah menjaga kesehatan.
Karena ajang beregu sangat bertumpu pada kekuatan tim, maka dia merasa tak bole ceroboh dan salah langkah.
Cedera atau sakit tiba-tiba bisa sangat merugikan tim.
Apalagi, Axelsen adalah tunggal putra utama yang berpotensi besar jadi penyumbang angka pertama untuk Denmark.
Maka dari itu, salah satu hal yang paling diwaspadai peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu setibanya di Chengdu adalah menjaga makanan.
Axelsen enggan memakan makanan khas Sichuan yang terkenal pedas. Semua demi kebaikan pencernaan ayah dua anak itu.
Melansir dari Aiyuke, Axelsen dikabarkan belum sempat mencicipi satu pun makanan khas Sichuan karena dia tidak ingin terjadi masalah dengan perutnya jelang pertandingan.
Meski begitu, Axelsen menikmati keindahan kota Sichuan dan cuacanya yang telah memasuki musim semi.
“Cuacanya bagus, hotelnya juga sangat bagus dan tempat kompetisi (venue) nya juga sangat bagus,” kata Axelsen merujuk pada Hi-Tech Zone Sports Centre yang sempat direnovasi lebih dulu.
“Jadi kesan pertama saya di sini sangat bagus,” ujarnya.
Selain hati-hati dengan makanan, Axelsen juga tidak mau terdistraksi dengan Hua-hua. Panda raksasa khas Chengdu yang sebenarnya sangat menarik untuk disaksikan.
Tetapi Axelsen enggan jalan-jalan demikian demi menjaga fokusnya selama jelang pertandingan.
“Sejujurnya, semua fokus saya sekarang adalah pada bulu tangkis (Thomas Cup),” kata pemain 29 tahun itu.
“Meskipun sangat penting juga untuk bersantai, tetapi pada akhirnya saya harus membayar itu semua, saya harus menyisihkan waktu untuk keluar dan melihat hal-hal lain selain bulu tangkis kan,” tandasnya.
Denmark akan mengawali perjuangan pada Thomas Cup 2024 dengan melawan Aljazair pada Sabtu (27/4/2024) pukul 12.00 WIB.