OJK Sulteng tingkatkan literasi dan inklusi keuangan di pedesaan

OJK Sulteng tingkatkan literasi dan inklusi keuangan di pedesaan

Score – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan, salah satunya dengan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Dalam rangka mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan terutama di wilayah pedesaan, OJK Sulteng bersinergi dengan pemerintah daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD),” kata Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo di Palu, Sulteng, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan yang dilaksanakan OJK pada 2022, menunjukkan tingkat literasi keuangan sebesar 49,68 persen dan tingkat inklusi keuangan sebesar 85,10 persen.

Di wilayah perkotaan tingkat literasi keuangan adalah sebesar 50,52 persen dan tingkat inklusi keuangan adalah sebesar 86,73 persen, sementara untuk wilayah pedesaan tingkat literasi keuangan masih 48,43 persen dan tingkat inklusi keuangan adalah sebesar 82,69 persen.

Oleh karena itu, program EKI dilaksanakan di Kabupaten Banggai, tepatnya di Desa Wisata Luk Panenteng untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan.

“Kami memiliki beberapa program di Desa Wisata Luk Panenteng yang pada triwulan III ini telah memasuki periode inkubasi,” katanya.

Program tersebut, kata dia, yakni dengan memberikan edukasi keuangan kepada badan usaha milik desa (BUMDes) dan masyarakat Desa Luk Panenteng.

Lebih lanjut, melakukan perluasan akses keuangan dengan dilakukannya pembukaan agen laku pandai dan pembukaan rekening simpanan bagi masyarakat umum yang belum memiliki akses.

Selain itu, pengembangan infrastruktur wisata yang menjadi ikon Desa Luk Panenteng dengan memfasilitasi sertifikasi pemandu selam, dan publikasi wisata dengan memanfaatkan sarana publikasi dari pelaku usaha jasa keuangan di Sulawesi Tengah.

“Program EKI ini juga menjadi wadah sinergi antarpemangku kepentingan baik dari pemerintah atau regulator, komunitas, akademisi, lembaga jasa keuangan, dan juga media,” kata dia.

Baca Juga  Erick Thohir Siapkan Bonus Lebih Besar bila Timnas Indonesia Kalahkan Jepang

Tidak hanya program EKI, kata dia, menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Banggai Kepulauan tentang Program Satu Pelajar Satu Rekening, pihaknya bersama dengan Pemkab Banggai Kepulauan dan bank daerah melaksanakan puncak kegiatan Hari Indonesia Menabung tahun 2023 di SD dan SMP Satu Atap Desa Luk Panenteng.

“Selain bertujuan mengakselerasi kepemilikan rekening tabungan, khususnya dari segmen pelajar, juga sebagai bentuk komitmen, kerja sama, dan sinergi antara OJK Sulteng dengan pemda,” katanya.

Ia mengatakan dengan adanya peran dari seluruh pemangku kepentingan diharapkan mampu menggerakkan roda pembangunan serta mengembangkan keuangan inklusif di desa secara masif guna meningkatkan perekonomian masyarakat.