SCORE.CO.ID -Pelatih timnas, Shin Tae-yong dapat wejangan keras dari rekan senegaranya, Jong Song-Chon mengenai perubahan dengan pemain naturalisasi.
Menurut Jong itu adalah solusi yang tidak tepat karena hanya prospek jangka pendek.
“Saya ingat ketika dia ( Shin Tae-yong) tahu karakter bagaimana. Tapi tim yang dipimpin Shin saat ini berjiwa defensif. Bersama Indonesia Shin merubah segalanya,” kata Jong saat diwawancarai media Korea Selatan, Senin (8/4).
Jong menambahkan bahwa ada keuntungan juga bukan solusi tepat.
“Mereka punya banyak keuntungan dengan pemain naturalisasi. Namun ini hanya solusi jangka pendek,” katanya lagi.
Jong menyarankan timnas Indonesia harus membina pemain muda dan liga domestik.
“Pembinaan pemain muda serta kompetisi domestik tetap harus dilestarikan. Itu yang akan menjadi pondasi jangka panjang,” ia menambahkan.
Ia mengajarkan Shin Tae-yong untuk berkaca pada Vietnam.
“Bila belajar kita lihat dari Vietnam. Kemampuan kepemimpinan Park Hang Seo luar biasa dengan pemain lokalnya.
Dia berani untuk menjalankan tim sesuai dengan prinsip. PHS juga meneliti budaya Vietnam sekaligus melestarikan pemain lokal secara menyeluruh,” terangnya lagi.
“Para pemain lokal menjadi berdekatan satu sama lain. Kemudian mereka memaksimalkan kemampuan mereka bersama. Dan Saya bertanya apakah ada upaya yang dilakukan Troussier? Shin Tae-yong seharusnya begitu,” terangnya menambahkan.
Jong juga terus membandingkan Shin Tae-yong dengan PHS dengan menyindir bahwa progress naturalisasi bukan prospek yang bagus.
“Vietnam tidak tampil sebaik dulu. Apakah Indonesia nantinya sama? Gaya permainan yang mengandalkan kecepatan dan kemampuan menciptakan ruang serangan balik seperti di bawah asuhan Park Hang Seo sudah tidak ada lagi,” tambahnya.
Diakhir penutupnya, Shin Tae-yong diberi wejangan dengan lebih tegas lagi untuk skuad Indonesia.
” Memang pelatih kepala mempunyai wewenang penuh untuk memutuskan personel, jadi saya tidak akan menjelaskan secara detail. Saya juga seorang pelatih, saya yakin bahwa memaksimalkan kekuatan setiap pemain sangat penting, melalui taktik dan penyesuaian,” tutupnya sambil mengakhiri wawancara.
