Kejuaraan Asia 2024 – Skenario Terbaik Ganda Putra di Paruh Bawah, Leo/Daniel Bantu Fikri/Bagas ke Olimpiade, Bersama Kunci 2 Medali dan Slot Final

Kejuaraan Asia 2024 – Skenario Terbaik Ganda Putra di Paruh Bawah, Leo/Daniel Bantu Fikri/Bagas ke Olimpiade, Bersama Kunci 2 Medali dan Slot Final

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Ganda putra Indonesia membawa asa untuk meraih hasil besar di Kejuaraan Asia 2024.

Selain demi kembali ke takhta Juara Asia setelah tahun lalu gagal mempertahankan gelar, skuad asuhan Aryono Miranat juga berharap bisa menambah kuota wakil di Olimpiade Paris 2024.

Ganda putra Indonesia sejauh ini baru mengamankan satu tempat dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Sementara wakil lainnya yang masih menyimpan peluang adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menempati peringkat kesembilan dalam ranking Race to Paris.

Fikri/Bagas harus mencapai delapan besar yang merupakan syarat agar ada dua wakil senegara di nomor-nomor ganda pada bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Walau kelihatannya mudah karena hanya berjarak satu peringkat, Fikri/Bagas harus berjuang ekstra keras untuk ke sana.

Fikri/Bagas dituntut untuk minimal mencapai babak semifinal Kejuaraan Asia 2024 dan itu masih dengan disertai syarat lainnya.

Syarat tersebut adalah Fikri/Bagas juga harus mengharapkan agar pasangan peringkat delapan Race to Paris, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), gagal ke semifinal juga.

Dalam hal ini, Fikri/Bagas bisa mengharapkan bantuan dari rekan senegara mereka yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Melihat hasil undian Kejuaraan Asia 2024, Leo/Daniel berpeluang untuk menghadapi Liu/Ou di babak 16 besar karena jalur mereka bersilangan di sana.

Leo/Daniel baru sekali bertemu Liu/Ou di Korea Masters 2022. Saat itu The Babies kalah tipis dari Liu/Ou dengan skor 21-13, 19-21, 20-22.

Dengan hadirnya Leo/Daniel sebagai calon penantang Liu/Ou, Fikri/Bagas bisa lebih fokus dengan jalur mereka sendiri di Kejuaraan Asia 2024.

Fikri/Bagas menghadapi bagan pertandingan yang tidak mudah.

Di babak kedua BaKri berpeluang menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), juara bertahan Olimpiade yang sudah lolos tetapi masih bisa menggusur peringkat mereka.

Baca Juga  Atletico Madrid Jakarta Soccer Camp 2024 Tularkan Ilmu ke Anak Indonesia

Sedangkan di 8 besar, salah satu calon lawan Juara All England satu kali itu ialah sang Juara Dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Sejak mengalahkan Kang/Seo di Denmark Open 2023, Fikri/Bagas selalu kalah dari mereka di dua pertemuan terakhir.

Jika pada akhirnya Leo/Daniel tidak dapat menghentikan Liu/Ou dan juara Indonesia Open satu kali ini lolos ke semifinal, Fikri/Bagas harus melawan mereka sendiri di sana.

Di Kejuaraan Asia 2024 Fikri/Bagas dan Liu/Ou berada di paruh yang sama, tepatnya di pul bawah sehingga akan bertemu di babak semifinal untuk memperjuangkan 1 tempat di final.

Liu/Ou juga tak mau kalah karena mereka berada di posisi yang sama dengan Fikri/Bagas yaitu memperjuangkan peringkat delapan besar Race to Paris demi menemani rekan senegara.

Fikri/Bagas punya bekal. Di Kejuaraan Asia tahun lalu mereka menaklukkan pasangan Duo Menara Reborn ini pada babak kedua dengan skor 21-23, 21-17, 22-20.

Potensi Poin Ranking dari Kejuaraan Asia 2024 (Setara Super 1000)

Meski begitu, Indonesia jelas lebih mengharapkan agar Leo/Daniel yang menjadi lawan Fikri/Bagas di semifinal Kejuaraan Asia 2024.

Dengan lolos ke semifinal, kontestan Kejuaraan Asia berhak membawa pulang medali

Artinya, ada dua medali yang bisa diamankan Indonesia dari paruh bawah Kejuaraan Asia yaitu medali perunggu dan minimal perak untuk wakil yang mampu ke final.

Indonesia pernah mengalami pencapaian serupa di Kejuaraan Asia 2022 dengan perang saudara antara Fajar/Rian dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Pram/Yere akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Fajar/Rian di semifinal lalu wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di final.

Fajar/Rian? Mereka sendirian di paruh atas pada Kejuaraan Asia 2024 sehingga masih ada peluang All Indonesia Final jika mau bermimpi.