Score – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi mendukung Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) untuk menuai sejumlah medali di ajang Asian Games 2022 Hangzhou China dengan modal latihan dan kerja keras yang dilakukan selama ini.
“Saya mewakili Pak Menpora untuk melihat tempat latihan atlet menembak. Sangat luar biasa federasi dan juga atlet bekerja keras,” kata Rudy di Jakarta, Senin.
Rudy meninjau latihan para atlet tembak di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, bersama dengan Vice CdM Asian Games Jadi Rajagukguk, dan Deputi III CdM Asian Games Dadang Rukmana, yang diterima oleh Ketua Umum Perbakin Joni Supriyanto.
Rudy berharap cabang olahraga menembak bisa meraih prestasi di pesta olahraga terbesar di Asia tersebut. Dia juga meminta masyarakat agar bisa mendoakan dan mendukung perjuangan dari seluruh tim Merah Putih.
“Saya lihat Perbakin dan juga atlet tadi sangat siap. Semoga bisa mengukir prestasi nantinya dan membawa pulang medali. Mohon doanya kepada masyarakat agar tim Indonesia bisa sukses berprestasi di Asian Games tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Perbakin Joni Supriyanto menambahkan ada 23 atlet nantinya yang akan bertanding di Asian Games 2023. Mereka akan turun di beberapa nomor pertandingan.
“Sebanyak 23 atlet akan turun nanti di sejumlah nomor. Ada rifle putra-putri, ada beregu juga. Kemudian ada trap dan lainnya. Mereka latihan terus dan sudah training camp,” kata Joni.
Dia optimistis atlet menembak bisa meraih target tiga medali tanpa merinci jenis medali yang dibidik. Yang pasti, dia berharap performa atlet menembak bisa lebih baik dari Asian Games sebelumnya.
“Semua dilakukan dengan upaya-upaya yang baik. Target mendapatkan tiga medali dan lebih baik dari Asian Games sebelumnya yang dapat perak,” kata dia.
Joni menyebut bahwa atlet sudah melakukan persiapan yang panjang dan terlihat peningkatannya di atas kertas. Kendati demikian, dia berharap mental bertanding nantinya bisa terjaga dengan baik.
“Hasil latihan bagus dan ada peningkatan. Mental tanding memang harus terus ditingkatkan. Jadi, atlet kalau sudah digaris tembak itu harus benar-benar siap, kecerdasan atlet menjadi hal yang mutlak dan menentukan,” katanya.