SCORE.CO.ID – Xavi Hernandez telah menyatakan kesiapannya untuk mengubah keputusannya tentang mundur dari Barcelona pada akhir musim ini, dengan satu syarat, kira-kira apa syaratnya ya?
Pria asal Spanyol itu sebelumnya mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim ini, dengan alasan bahwa ada banyak orang yang lebih cocok untuk menangani El Barca.
Keputusan Xavi Mundur Justru Membakar Semangat Tim
Keputusan Xavi untuk mundur awalnya diambil ketika Barcelona sedang dalam tren buruk., akan tetapi justru yang terjadi adalah sebaliknya.
Penampilan Blaugrana justru mulai membaik secara perlahan di bawah arahan Xavi dan bahkan sempat memunculkan berbagai spekulasi untuk musim yang akan datang.
Barcelona saat ini menempati posisi kedua di LaLiga dengan total 67 poin, terpaut delapan poin dari Real Madrid yang memimpin klasemen, dan juga ternyata Blaugrana juga berhasil melaju ke perempatfinal Liga Champions.
Petinggi Barcelona Mulai Bergerak Untuk Merayu Xavi
Para petinggi Barcelona, bahkan termasuk Presiden Joan Laporta, Wakil Presiden Rafa Yuste, dan Direktur Olahraga Deco, mulai merayu Xavi untuk membatalkan keputusannya untuk mundur.
Meskipun Xavi sebelumnya telah teguh pada keputusannya untuk mundur, kabarnya ia kini mulai membuka peluang untuk tetap bertahan di klub tersebut.
Menurut laporan dari Football Espana, Xavi telah mengajukan beberapa syarat kepada Barcelona agar tidak meninggalkan klub.
Xavi Mengajukan Syarat Berat untuk Bertahan di Barcelona
Xavi disebut telah menyampaikan kepada petinggi Barcelona bahwa ia bersedia bertahan dengan dua syarat, yaitu mendapatkan dua pemain papan atas pada musim panas mendatang.
Xavi Hernandez telah mengajukan syarat berat kepada Barcelona untuk mempertimbangkan untuk tetap bertahan di klub tersebut.
Salah satu syaratnya adalah mendatangkan dua pemain kunci, yaitu pivot seperti Martin Zubimendi atau Joshua Kimmich, serta gelandang kreatif seperti Bernardo Silva.
Namun, syarat yang diajukan Xavi ini menjadi tantangan berat bagi Barcelona mengingat keuangan klub yang belum sepenuhnya stabil setelah mengalami krisis.
Barcelona kemungkinan harus menjual pemain terlebih dahulu untuk memenuhi keinginan pelatihnya.
