SCORE.CO.ID – Beckham Putra mengalami kekecewaan setelah terpaksa absen dari Piala Asia U-23 karena cedera yang dideritanya dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC pada tanggal 28 Maret lalu.
Cedera tersebut terjadi di bagian punggung kakinya, yang membuatnya dipastikan tidak dapat membela Timnas U-23.
Pemain Persib ini, yang mengenakan nomor punggung tujuh, menyatakan rasa kecewa karena tidak dapat bermain bersama timnas.
Beckham Putra memberikan update mengenai kondisinya, menyatakan bahwa kondisinya telah membaik dengan bengkak dan rasa sakit yang berkurang.
Ia beserta tim-nya berharap hasil CT Scan tidak menunjukkan cedera serius dan kondisi dapat kembali pulih seperti sedia kala.
Sebelumnya, Persib telah mengkonfirmasi pemanggilan Beckham ke Timnas U-23. Bahkan, Pelatih Persib, Bojan Hodak, telah memberikan restu agar pemainnya bergabung dengan Timnas U-23.
Persaingan Timnas U-23 Akan Sangat Ketat, Indonesia Hadapi Lawan Tangguh
Timnas U-23 Indonesia berada di Grup A Piala Asia U-23 2024, di mana mereka akan menghadapi tantangan dari tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania untuk mencapai target lolos ke babak 8 besar.
Pertandingan pertama Indonesia dijadwalkan melawan Qatar pada tanggal 15 April, kemudian melawan Australia pada tanggal 18 April, dan melawan Yordania pada tanggal 21 April.
Turnamen ini juga berfungsi sebagai kualifikasi Asia untuk cabang sepak bola Olimpiade Paris 2024 dan tentunya tim yang berhasil menempati peringkat tiga besar akan langsung lolos ke Olimpiade, sementara tim yang berada di peringkat keempat akan mengikuti babak play-off melawan tim dari Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) untuk merebut tiket Olimpiade tersebut.
Piala Asia U-23 Bukan Sekedar Penentuan Juara Turnamen
Persaingan di Piala Asia U-23 tidak hanya menentukan juara turnamen, tetapi juga memberikan kesempatan bagi tim untuk mengamankan tempat di Olimpiade Paris 2024.
Ini adalah momen penting bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan berkompetisi di level internasional.
Peringkat tiga teratas akan mendapatkan tiket langsung ke Olimpiade, sementara tim yang berada di peringkat keempat masih memiliki kesempatan melalui babak play-off.
Ini menambah ketatnya persaingan dan memberikan dorongan ekstra bagi semua tim untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan serta setiap gol dan kemenangan dapat menjadi penentu nasib bagi tim-tim yang bertarung di lapangan.