SCORE.CO.ID – Harry Kane, meskipun telah bergabung dengan Bayern Munich, tampaknya masih sulit untuk meraih trofi.
Striker berusia 30 tahun ini tiba di Bayern pada musim panas dengan harapan untuk mengakhiri penantian trofi yang telah dirasakannya selama bertahun-tahun bersama Tottenham Hotspur.
Meskipun mencetak 280 gol untuk klub asal London Utara tersebut, itu tidak cukup untuk meraih gelar juara.
Awalnya, semuanya tampak berjalan lancar. Meskipun Kane mengalami kekalahan dalam debutnya (0-3 dari RB Leipzig dalam Piala Super Jerman), tidak ada indikasi bahwa Bayern akan menghadapi musim yang sulit.
Terlebih lagi, mereka adalah juara bertahan Liga Jerman selama 11 musim berturut-turut.
Kane Menyumbang Banyak Gol, Namun Trofi Masih Belum Terwujud
Harry Kane telah berhasil melanjutkan performanya di Tottenham dengan menjadi mesin gol bagi Die Roten. Hingga saat ini, ia telah mencetak 37 gol di semua kompetisi.
Bahkan hingga kini, hampir tidak ada pemain penyerang lain yang dapat memberikan sumbangan gol sebanyak itu dalam musim debutnya bersama Bayern, dan koleksinya masih terus bertambah.
Namun, gol-gol yang dicetaknya tanpa adanya trofi hanya akan menjadi pencapaian pribadi semata dan Trofi yang telah lama ia dambakan masih belum terlihat ada tanda-tandanya.
Bayern, yang dikenal sebagai tim yang kuat, saat ini sedang menghadapi ancaman untuk tidak meraih gelar dalam kurun waktu 12 tahun pertama kalinya.
Bayer Leverkusen Tampil Mengagumkan
Di Liga Jerman, Bayer Leverkusen tampil sangat spektakuler musim ini dan bahkan unggul 13 poin di puncak klasemen dengan tujuh laga tersisa.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, bahkan telah mengakui keunggulan Leverkusen dan menyerah dalam perburuan gelar.
Namun, Bayern juga menghadapi kekecewaan ketika mereka kalah 1-2 dari tim divisi tiga, Saarbrucken, dalam pertandingan babak 32 besar DFB-Pokal pada bulan November lalu.
Kini, harapan mereka tinggal di Liga Champions. Namun, meraih trofi Liga Champions bukanlah tugas yang mudah.
Bayern akan menghadapi Arsenal dalam perempat final. Jika mereka lolos, mereka akan menghadapi Real Madrid atau Manchester City di semifinal.
Lawan tanggung seperti Atletico Madrid, Paris Saint-Germain, Barcelona, atau Borussia Dortmund tampaknya akan menanti kedatangannya di Finali dan semua pertandingan tersebut akan menjadi tantangan tersendiri.
Dengan moral tim yang sedang tidak sebaik biasanya, misi memenangkan Liga Champions bisa menjadi semakin sulit bagi Bayern.
Apakah mereka mampu bangkit di sisa musim? Apakah Harry Kane akhirnya akan “berbuka puasa” gelar musim ini? Atau ia harus menunggu lebih lama?