SCORE.CO.ID – Eks penyerang AC Milan, Paolo Di Canio, menyatakan bahwa faktor-faktor pengalaman dan kebebasan dari cedera menjadi kunci sukses Christian Pulisic di Rossoneri.
Pulisic, yang saat ini sedang menjalani musim debutnya di Italia bersama Milan, telah menemukan keseimbangan dengan cepat di tim barunya.
Kemampuannya untuk bermain efektif terutama di posisi sayap kanan telah menjadi sorotan, dengan penampilannya dalam 39 pertandingan di berbagai kompetisi.
Hingga saat ini, Pulisic telah mencetak 12 gol, dengan sembilan di antaranya dicatatkan dalam pertandingan Serie A.
Kontribusinya juga terlihat dari delapan assist, enam di antaranya terjadi dalam kompetisi liga.
Jejak Sukses Pulisic: Dari Dortmund ke Chelsea, Kini Bersinar di AC Milan
Sebelum bergabung dengan AC Milan, Christian Pulisic telah mengakumulasi pengalaman bermain di klub Borussia Dortmund dan Chelsea selama empat musim.
Di Dortmund, ia meraih gelar juara DFB Pokal, menambah catatan prestasinya sebelum kemudian pindah ke Chelsea.
Bersama Chelsea, Pulisic mengukir prestasi gemilang dengan memenangkan tiga gelar juara, termasuk mahkota Liga Champions.
Pengalaman Pulisic di Dortmund dan Chelsea Menjadi Kunci Keberhasilannya di Milan
Menurut Paolo Di Canio, pengalaman bermain di kedua klub tersebut serta kemenangan yang diraihnya telah memberikan kontribusi besar terhadap penampilan cemerlang Pulisic di AC Milan.
“Pulisic telah mengumpulkan banyak pengalaman dan meraih banyak kemenangan selama kariernya,” ungkap Di Canio kepada Sky Sport Italia.
Peran Kebangkitan Pulisic Tanpa Cedera di AC Milan
Di masa lalunya bersama Chelsea, cedera seringkali menghalangi potensi Christian Pulisic untuk bersinar di lapangan.
Namun, di AC Milan, Pulisic telah menunjukkan keandalan yang luar biasa dengan absennya riwayat cedera.
Menurut Paolo Di Canio, ini menjadi faktor penting yang membantu pemain tersebut mencapai konsistensi dalam permainannya.
Dia mengungkap bahwa dia memiliki kecepatan, keterampilan mengontrol bola yang luar biasa, pemikiran cepat, dan adaptasi yang mulus di Italia.
Salah satu alasan utamanya adalah absennya cedera yang dapat menghambatnya, memungkinkannya menemukan konsistensi.
Di Canio menjelaskan bahwa dia adalah pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan.
Sebagai seorang pemain sayap, dia memiliki kemampuan untuk mengejutkan lawan dengan serangan ke dalam dan menghasilkan kombinasi berbahaya.
Dalam pertandingan terakhir, dia dilihat berlari sejauh 50 meter hanya untuk melakukan tap-in.
Kebugaran fisik yang prima seperti itu dianggapnya sebagai elemen krusial dalam permainannya.
Pertandingan Seru AC Milan Melawan Fiorentina di Serie A
AC Milan akan menghadapi tantangan besar saat bertandang ke markas Fiorentina dalam lanjutan kompetisi Serie A.
Pertandingan akan digelar di Stadion Artemio Franchi pada hari Minggu, 31 Maret 2024, dengan kickoff pada pukul 02.45 WIB.