SCORE.CO.ID – Eks kiper Manchester United dan mantan anggota Timnas Inggris, Ben Foster, memberikan dukungannya terhadap keputusan yang diambil oleh bintang Arsenal, Ben White, yang menolak panggilan dari Gareth Southgate untuk memperkuat skuad The Three Lions.
Pada pekan lalu, Southgate mengumumkan skuadnya untuk jeda internasional bulan Maret, yang dipandang sebagai kesempatan terakhir bagi pelatih untuk menilai performa para pemain sebelum mengontrak tim untuk Euro 2024.
Ben White Kembali Tidak Dipanggil ke Timnas Inggris
Sekali lagi, Ben White tidak mendapat panggilan untuk bergabung dengan timnas Inggris, setelah absen sejak meninggalkan Piala Dunia 2022 lebih awal.
Kepergiannya dari turnamen tersebut di tengah laporan tentang keretakan hubungannya dengan asisten pelatih Steve Holland.
Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, baru-baru ini mengungkapkan bahwa bek yang sedang berada dalam performa terbaiknya itu telah meminta agar tidak dipertimbangkan untuk masuk dalam skuad melalui perantara direktur olahraga Arsenal, Edu.
Ben Foster Membela Keputusan Ben White
Keputusan ini memicu perpecahan dalam opini, dengan Harry Redknapp menyebutnya sebagai ‘menjijikkan’ dan menegaskan bahwa White seharusnya tidak lagi dipertimbangkan untuk mengenakan seragam the Three Lions.
Namun, Foster justru memilih untuk membela keputusan yang diambil oleh mantan pemain Brighton itu.
Dia menyatakan bahwa White telah mencapai titik jenuh dengan keterlibatannya bersama Timnas Inggris, dan menurutnya, hal itu adalah hal yang wajar.
Ben Foster Membahas Karakter Ben White
Foster mengungkapkan bahwa sulit untuk sepenuhnya memahami karakter Ben White dan bahwa ada banyak cerita sebelumnya yang menyebutkan bahwa dia tidak begitu tertarik pada sepak bola.
Dia juga menyatakan bahwa pada hari pertama White di Arsenal, dia menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam latihan, dan jika melihat performanya di lapangan pada Sabtu sore, tidak diragukan bahwa dia menjadi salah satu bek kanan terbaik di Premier League musim ini.
Namun, Foster merasa bahwa di luar lapangan, White tidak begitu menikmati semuanya, terutama ketika berurusan dengan kegiatan bersama Timnas Inggris.
Bagi Foster, jeda dua minggu itu menjadi waktu istirahat yang sangat berharga bagi White, di mana dia bisa benar-benar melepaskan diri dari segala urusan sepak bola.
Foster berpendapat bahwa bagi seseorang yang mungkin tidak begitu menikmati semua itu, jeda tersebut merupakan kesempatan yang sangat berharga.
Ben Foster Memiliki Pengalaman Menolak Panggilan Timnas Inggris
Foster, yang memiliki delapan caps untuk timnas Inggris antara tahun 2007 hingga 2014, berbagi keyakinannya bahwa langkah yang diambil oleh pemain berusia 26 tahun itu adalah yang tepat, dengan menceritakan pengalaman pribadinya saat menolak panggilan.
Dia mengungkapkan bahwa dia juga pernah menolak langsung panggilan timnas Inggris ketika Fabio Capello menjadi manajer.
Alasan di balik penolakannya adalah karena saat itu anak-anaknya baru saja lahir, dan dia menyadari bahwa kemungkinan besar dia tidak akan bermain saat berada bersama tim nasional.
Foster merasa bahwa saat itu dia tidak mendapatkan cukup penghormatan dari Capello. Ketika anaknya lahir, dia segera pergi ke rumah sakit dan kemudian menelepon Capello pada malam hari.
Capello: Kita Perlu Foster Pada Bangku Cadangan
Capello mengatakan bahwa mereka membutuhkannya kembali dan dia harus berada di bangku cadangan untuk pertandingan timnas besok.
Foster berpikir apakah benar-benar perlu baginya untuk berada di bangku cadangan, sebab dia baru saja menjadi seorang ayah dan ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarganya.
Oleh karena itu, saat pemusatan latihan internasional berikutnya, Foster dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan bergabung dengan skuad karena lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dan menikmati momen istimewa itu bersama anak-anaknya yang baru lahir.
