SCORE.CO.ID – Real Madrid tengah dilanda kemarahan yang luar biasa. Hal ini dikarenakan Vinicius Junior menjadi korban rasisme, namun tidak tercatat oleh wasit dalam laporan pertandingan.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, Madrid menyalahkan wasit Martinez Munuera, yang memimpin pertandingan melawan Osasuna pada akhir pekan lalu, karena kelalaian yang dilakukan.
Sang wasit dikritik karena tidak mencatat insiden serangan rasisme yang dialami oleh Vinicius.
Wasit Tidak Mencatat Seruan Rasisme terhadap Vinicius dalam Laga Osasuna vs Madrid
Pada pertandingan antara Osasuna dan Real Madrid di El Sadar pada Sabtu (16/3) waktu setempat, terlihat bahwa beberapa kamera merekam suporter yang meneriaki Vinicius dengan chant ofensif.
Beberapa pemain Madrid, termasuk Dani Carvajal, telah memperingatkan wasit mengenai hal tersebut.
Namun, wasit Martinez Munuera ternyata tidak mencatat nyanyian tersebut dalam laporan pertandingannya.
Vinicius Mengalami Serangan Rasisme Tiga Kali dalam Seminggu, Real Madrid Melaporkan Wasit ke RFEF
Vinicius, pemain winger asal Brasil, telah mengalami serangan rasisme yang ketiga kalinya dalam sepekan.
Insiden pertama terjadi dalam pertandingan Liga Champions antara Atletico Madrid melawan Inter Milan, kemudian diikuti oleh pertandingan antara Barcelona melawan Porto.
Meskipun Vinicius tidak bermain dalam pertandingan terakhir tersebut, beberapa suporter tetap mengejeknya.
Hal ini menyebabkan kemarahan yang besar di pihak Real Madrid. Klub tersebut telah mengadu dan melaporkan wasit Martinez Munuera ke Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol (RFEF).
Real Madrid Protes atas Kelalaian Wasit
Real Madrid memberikan respons tegas terhadap kelalaian wasit dalam mencatat serangan rasisme yang dialami oleh Vinicius Junior.
Klub tersebut menyatakan bahwa Vinicius Junior mengalami penghinaan serius dalam pertandingan LaLiga terakhir di El Sadar.
Sebagai langkah tindak lanjut, Real Madrid telah mengajukan keluhan resmi kepada Komite Disiplin Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol terkait kelalaian wasit Juan Martinez Munuera dalam menyusun laporan pertandingan.
Tindakan ini menunjukkan komitmen Real Madrid untuk memberantas perilaku rasisme dalam sepakbola dan memastikan perlindungan terhadap pemain-pemain mereka.
Wasit Mengabaikan Penghinaan Rasial terhadap Vinicius Junior
Real Madrid menemukan bahwa wasit dengan sengaja mengabaikan serangkaian penghinaan rasial dan nyanyian memalukan yang berulang kali ditujukan kepada Vinicius Junior.
Meskipun pemain-pemain telah mengingatkan wasit mengenai kejadian tersebut. Klub telah mengambil langkah-langkah tegas dengan melaporkan insiden tersebut ke Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol (RFEF).
Tindakan ini juga telah diteruskan ke Komisi Negara Menentang Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga.
Real Madrid Lanjutkan Langkah Protes Terhadap Tindakan Diskriminatif
Real Madrid tetap menegaskan pentingnya identifikasi dan penindakan terhadap pelaku-pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan diskriminatif tersebut.
Klub berharap bahwa proses hukum akan dilakukan dengan adil dan tegas, sebagai langkah konkret dalam memerangi rasisme dalam dunia sepakbola.
Selain melaporkan insiden kepada Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan Komisi Negara Menentang Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga Real Madrid juga menambahkan pengaduan yang diajukan pada tanggal 15 Maret lalu ke Kantor Kejaksaan Agung.
Pengaduan ini terkait dengan kejahatan kebencian dan diskriminasi yang terjadi di sekitar Stadion Olimpiade di Montjuic dan Stadion Metropolitano di Madrid, khususnya terkait dengan penghinaan rasial dan penuh kebencian yang ditujukan kepada pemain mereka, Vinicius Junior.
