SCORE.CO.ID – Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebiasaan beberapa pemain Timnas Italia yang terlalu sering bermain PlayStation hingga larut malam.
Spalletti memberikan pernyataan ini menjelang persiapan laga uji coba Timnas Italia melawan Venezuela dan Ekuador di Amerika Serikat.
Pemain Italia Terlalu Asyik dengan PlayStation
Pelatih Italia, Spalletti, menyoroti kebiasaan pemain yang terlalu asyik dengan permainan PlayStation, bahkan ketika mereka seharusnya fokus pada tugas membela negara.
Kritik ini muncul pasca pertandingan melawan Ukraina dalam Kualifikasi Piala Eropa dan Italia berhasil memenangkan pertandingan di kandang dan bermain imbang saat bertanding di luar negeri.
Komentar Spalletti ini menyoroti pentingnya fokus dan disiplin dalam menjalani karier sepakbola, terutama saat menjadi bagian dari Timnas Italia.
Persiapan dan Pemulihan Fisik Pemain Italia
Spalletti, pelatih timnas Italia, mengungkapkan harapannya agar para pemain lebih memprioritaskan persiapan dan pemulihan fisik di luar lapangan demi mencapai performa terbaik saat bermain untuk negara.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Spalletti menyoroti bahwa para pemain yang terlalu asyik dengan PlayStation mungkin mengalami kurangnya istirahat yang mempengaruhi performa mereka di lapangan.
Menurut Spalletti, evaluasi terhadap seorang pemain tidak hanya dapat dilakukan berdasarkan dua jam yang dihabiskannya di lapangan, tetapi juga 22 jam sehari di luar lapangan.
Baginya, yang penting adalah bahwa pada jam tertentu, para pemain berusaha untuk tidur. Dia tidak terlalu mempermasalahkan apa yang dilakukan para pemain, selama mereka berusaha untuk tidur pada waktu yang tepat.
Dia juga menambahkan bahwa beberapa pemain begadang pada malam sebelum pertandingan melawan Ukraina, dan menurutnya itu bukanlah hal yang baik.
Siapkan Solusi dengan Menyediakan Ruang Permainan Khusus
Spalletti menyadari pentingnya menemukan solusi terhadap masalah kecanduan PlayStation yang diungkapkannya sebelumnya.
Oleh karena itu, ia berencana untuk menyediakan ruang permainan khusus bagi para pemain selama mereka berada di kamp pelatihan Euro 2024.
“Dengan menyediakan ruang permainan yang dapat digunakan oleh semua orang, kami berharap dapat membantu para pemain mengisi waktu luang mereka dengan cara yang positif dan tetap bersama-sama,” ungkap Spalletti.
Meskipun demikian, Spalletti menegaskan bahwa ada batasan waktu yang harus dijunjung tinggi. Pada pukul 12.30 pagi, semua orang diharapkan kembali ke kamar masing-masing dan istirahat untuk tidur.
Hal ini menunjukkan komitmen Spalletti dalam menjaga keseimbangan antara relaksasi dan kedisiplinan selama masa persiapan turnamen.