Las Palmas Jadi Gudang Pemain Bintang Wonderkid untuk Barcelona

Las Palmas Jadi Gudang Pemain Bintang Wonderkid untuk Barcelona

SCORE.CO.ID – Setelah menjual Pedri ke Barcelona saat masih remaja, Las Palmas membuat gebrakan di La Liga dengan membuka jalan bagi Alberto Moleiro ke klub-klub papan atas Eropa.

Gelandang serang Moleiro yang berusia 20 mendapat istirahat di tim utama UD Las Palmas tidak lama setelah Pedri pindah ke Camp Nou. Ia memang tidak sama seperti pendahulunya namun jalur talenta lokal untuk masuk tim utama sudah tidak asing lagi bagi klub asal Kepulauan Canary ini.

Di bawah bimbingan mantan pelatih Barcelona B Garcia Pimienta, musim lalu Las Palmas memenangkan promosi dan tampil jauh lebih baik musim ini. Kemenangan atas Almeria pada hari Minggu kemarin membawa mereka mencapai angka ajaib 40 poin.

Moleiro memainkan perannya dengan baik dalam promosi menuju klub besar dengan mencetak gol pertamanya di La Liga musim ini. Kesuksesan selanjutnya mungkin akan membuat klub-klub besar berdatangan untuk merekrutnya. Namun alih-alih khawatir talenta-talenta terbaik mereka akan habis, Las Palmas justru bangga melihat salah satu dari mereka berkembang pesat di tempat lain.

Las Palmas memiliki skuad muda, tetapi ada juga beberapa pemain berpengalaman yang membantu mereka berkembang. Hubungan dengan Barcelona juga terlihat sangat kuat. Jika ditelusuri, mantan pemain depan Everton Sandro dan mantan pemain Sevilla Munir, keduanya memulai pendidikan sepak bola mereka di La Masia sekitar 10 tahun lalu.

Klub selalu berupaya untuk menanamkan ‘Gaya Canary’ kepada para pemainnya. Ini adalah pendekatan teknis yang ditanamkan sejak dini mulai dari akademi hingga tim utama.

Patricio Vinayo selaku CEO sempat menunjuk geografi klub sebagai faktor utama dalam cara mereka bermain sepak bola. Kepulauan Canary memiliki kondisi yang mirip dengan Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan sehingga teknik sepak bola mereka menghasilkan pemain seperti Moleiro dan Pedri. Keduanya dikenal memiliki teknik campuran ketiga budaya sepak bola tersebut.

Baca Juga  Barcelona Akan Selidiki Dugaan Pelecehan Rasial Terhadap Vinicius Jr. Pemain Real Madrid di Clasico

” Ya tentu saya selalu memantau apa yang saya bisa lakukan untuk membangun klub ini jadi lebih baik, setidaknya bintang muda akan membawa dampak positif bagi kami,” tutur Vinayo dilansir dari laman Marca, Senin (18/3).

Klub seperti Las Palmas mungkin enggan disebut sebagai klub penjual namun  orang-orang Spanyol justru mengakuinya. Direktur olahraga Luis Helguera tidak hanya bangga mampu menghasilkan bakat untuk tim lain tapi juga menekankan bahwa klubnya mampu melayani pasar dalam hal pengembangan pemain muda.

Ketika ditanya klub mana yang ingin dicontoh, ia menjawab nama-nama besar seperti Brighton, Aston Villa, Ajax, Reims, dan Union Berlin. Dia juga menginformasikan mengenai apa saja yang diinginkan klub-klub pembeli serta keinginan untuk memenuhi pasar.

Namun, klub-klub seperti Barcelona sudah pasti mengincar talenta-talenta seperti Pedri terlebih dahulu. Jika Barcelona menemukan pemain maka Las Palmas mengembangkan pemain.

Mereka mencoba mendeteksi bakat pada usia yang sangat muda sekitar 12 atau 13 tahun dan dalam empat atau lima tahun dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pemain itu sendiri.