Score – Keberhasilan Red Sparks mengakhiri puasa tujuh musim untuk meraih tiket play-off pertama kalinya harus dibayar dengan mahal.
Bagaimana tidak? Tim yang diperkuat pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut harus kehilangan kapten tim, Lee So-young.
Berdasarkan hasil MRI, pemain yang beroperasi sebagai outside hitter didiagnosa mengalami cedera ligamen yang cukup parah.
Cedera tersebut didapat saat Lee mengawali Red Sparks menjalani laga penting menghadapi tim legendaris, GS Caltex Seoul KIXX.
Pertandingan tersebut memang menentukan untuk rivalitas menuju babak play-off karena kedua tim itu sedang bersaing ketat di klasemen.
Tak ayal, Lee So-young telah dikabarkan tidak bisa menemani perjuangan koleganya di babak semifinal play-off karena harus menjalani masa pemulihan.
Menurut penuturan pihak Red Sparks, Lee So-young sendiri menunjukkan keinginan yang kuat untuk berlaga bersama Megawati dkk.
Akan tetapi, tim berjuluk Red Force tersebut tidak ingin mengambil risiko lebih dengan memilih mengistirahatkan Lee hingga pulih.
“Lee So-young juga menunjukkan keinginan kuat untuk bermain di playoff setelah sekian lama,” Kata pejabat Red Sparks.
“Tetapi baik pelatih maupun staf pelatih tidak mempertimbangkan partisipasi yang berlebihan.”
“Lee So-young saat ini hanya fokus pada pemulihan dan rehabilitasi. Kami berharap dia cepat sembuh,” imbuhnya.
Lee diproyeksikan harus menepi dari lapangan pertandingan selama empat minggu, bahkan jika Red Sparks lolos ke final dia belum bisa bermain lagi.
“Lee So-young didiagnosis di rumah sakit dengan diagnosis (pemulihan) sekitar 4 minggu,” Ucap pejabat Red Sparks.
“Faktanya, itu akan sulit bagi dia untuk berpartisipasi di post-season,” tuturnya, dilansir dari MHNSports.
Peran Lee tentu sangat diharapkan bagi Red Sparks terutama saat menjalani babak play-off Liga Voli korea 2023-2024.
Pemain berusia 29 tahun tersebut mampu menghadirkan keseimbangan bagi permainan Red Sparks bersama Megawati dan Giovanna Milana (Gia).
Kini, tempat kosong milik Lee berpotensi akan ditempati oleh Park He-min yang sempat menjadi salah satu pelapisnya di awal musim.
Park Hye-min sendiri sempat diparkir oleh Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Force saat kompetisi menginjak putaran kelima.
Akan tetapi, dia menjadi salah satu pilihan utama dalam pertandingan terakhir Red Sparks tatkala berjumpa Gwangju AI Pepper Savings Bank.
Dengan pemain inti yang diistirahatkan, outside hitter berusia 23 tahun tersebut menorehkan tujuh poin untuk Red Sparks.
Akan tetapi, perannya gagal membuahkan hasil manis di mana tim yang bermarkas di Kota Daejeon itu tumbang dengan skor 1-3.
Red Sparks masih menyisakan satu pertandingan lagi di putaran keenam atau putaran reguler dengan melawan Hwaseong IBK Altos.
Pertandingan terakhir di fase reguler tersebut akan berlangsung pada esok hari, Minggu (17/3/2024).