SCORE.CO.ID – Sudah dibantu wasit tapi masih saja jadi calon penghuni klub yang akan terdegradasi di BRI Liga 1 musim 2023-2024. Kini Arema bertengger diposisi ke-16 dengan kekalahan sebanyak 14 kali.
Pelatih Baru Tetap Saja Sial
Arema FC sudah merekrut pelatih baru tapi tetap saja sial dengan kekalahan beruntun mereka.
Sempat unggul dua gol, Singo Edan kena comeback Johan Alfarizi dkk dengan skor kekalahan akhir 3-4 di Stadion Indomilk milik Persita.
Padahal pada pertandingan tersebut, Arema mendapatkan penalti lagi dengan total ada “11” penalti musim 2023-2024 nomor pertama terbanyak setelah Persebaya. Justru tidak dapat memaksimalkan peluang keberuntungan yang dimiliki.
Bahkan perubahan arsitek semula Joko Susilo ke Fernando Valente dan saat ini ke pelatih baru Widodo Cahyo Putro belum mampu menuntaskan kekalahan beruntun di musim ini.
Kata Pelatih Baru Arema
Widodo melihat timnas Arema seperti rumah sendiri oleh karena itu ia masih optimis bisa membantu keluar dari jurang degradasi.
Untuk itu, ia memberikan pesan kepada para pemain kalau Arema masih punya harapan untuk menjauh dari zona degradasi tersebut
“Kita tetap semangat, kita gak boleh patah arang. Kalau kita putus asa berarti kita sudah mati, tapi kita gak. Kita masih ada, kita masih semangat untuk pertandingan berikutnya,” kata Widodo melansir wearemania.net, Sabtu (16/3).
Ia menilai sebisa mungkin Arema FC harus bisa meraih poin penuh di sisa lima pertandingan.
“Itulah sepak bola, kadang performa pemain di pertandingan pertama bagus, tapi berikutnya bisa menurun. Itu pentingnya konsistensi di dalam permainan,” tandasnya lagi.
Pada penutupannya, pelatih berusia 53 tahun ini berjanji kekalahan atas Persita akan menjadi bahan evaluasi untuk menyambut laga selanjutnya.
“Ada kesalahan sedikit itu yang dimanfaatkan oleh lawan. Jadi ke depan akan terus kita evaluasi. Tetap semangat karena kita masih ada pertandingan berikutnya,” tutup Widodo.
Arema sendiri kini dalam posisi bagus untuk keluar dari zona degradasi dengan sisa lima laga lagi terlebih lawannya juga mudah dibandingkan Bhayangkara FC.
