SCORE.CO.ID – Massimiliano Allegri mengungkapkan kepuasannya terhadap satu poin yang diraih oleh Juventus saat menjamu Atalanta.
Namun, pernyataannya dikecam oleh Fabrizio Ravanelli karena dianggap terlalu mudah puas.
Tampaknya Juventus memang harus puas dengan hasil yang diperolehnya yakni 2-2 saat menjamu Atalanta di Allianz Stadium pada lanjutan Liga Italia kemarin.
Gol dari Andrea Cambiaso dan Arkadiusz Milik berhasil membalikkan kedudukan setelah gol dari Teun Koopmeiners, tetapi gol kedua dari pemain Atalanta itu membuat skor akhir menjadi imbang.
Juventus Terus Mengalami Hasil Buruk: Allegri Tetap Bersikap Positif
Juventus terus meraih hasil yang tidak memuaskan, dengan hanya satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir, ditambah tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Meskipun dengan kondisi seperti itu, tampaknya pelatih Massimiliano Allegri tetap bersikap positif.
Allegri mengungkapkan rasa syukurnya atas satu poin yang diraih oleh timnya, terutama mengingat kekalahan Bologna, pesaing langsung mereka, dari Inter Milan.
Juventus Berada di Posisi Ketiga
Juventus saat ini menempati posisi ketiga dengan 58 poin, hanya selisih satu poin dari AC Milan dan berjarak tujuh poin dari Bologna yang berada di peringkat keempat.
Menurut laporan dari Tuttosport, Ravanelli mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap pernyataan Allegri yang dianggapnya tidak pantas untuk seorang pelatih Juventus.
Dia berpendapat bahwa sebagai pelatih Juventus, Allegri seharusnya tidak membuat klaim seperti itu.
Protes Ravanelli
Ravanelli menyatakan bahwa Allegri telah melakukan kesalahan dengan mengatakan bahwa tim hanya mengumpulkan satu poin dari pertandingan melawan Bologna.
Selain itu, Ravanelli juga menambahkan bahwa sebagai pelatih Juventus, Allegri bertanggung jawab terhadap tim, dan menurutnya, pernyataan tersebut seharusnya tidak disampaikan kepada para pemain.
Perolehan Klasemen Serie A Terbaru
1. Inter – 75 poin, 28 pertandingan, 24 kali menang, 1 kali kalah, 3 kali seri, 70 gol dicetak, 13 gol kebobolan, selisih gol +57
2. Milan – 59 poin, 28 pertandingan, 18 kali menang, 5 kali kalah, 5 kali seri, 52 gol dicetak, 32 gol kebobolan, selisih gol +20
3. Juventus – 58 poin, 28 pertandingan, 17 kali menang, 4 kali kalah, 7 kali seri, 44 gol dicetak, 23 gol kebobolan, selisih gol +21
4. Bologna – 51 poin, 28 pertandingan, 14 kali menang, 5 kali kalah, 9 kali seri, 41 gol dicetak, 25 gol kebobolan, selisih gol +16
5. Roma – 48 poin, 28 pertandingan, 14 kali menang, 8 kali kalah, 6 kali seri, 54 gol dicetak, 35 gol kebobolan, selisih gol +19
6. Atalanta – 47 poin, 28 pertandingan, 14 kali menang, 9 kali kalah, 5 kali seri, 51 gol dicetak, 32 gol kebobolan, selisih gol +19
7. Napoli – 44 poin, 28 pertandingan, 12 kali menang, 8 kali kalah, 8 kali seri, 43 gol dicetak, 32 gol kebobolan, selisih gol +11
8. Fiorentina – 43 poin, 28 pertandingan, 12 kali menang, 9 kali kalah, 7 kali seri, 41 gol dicetak, 32 gol kebobolan, selisih gol +9
9. Lazio – 40 poin, 28 pertandingan, 12 kali menang, 12 kali kalah, 4 kali seri, 33 gol dicetak, 31 gol kebobolan, selisih gol +2
10. Monza – 39 poin, 28 pertandingan, 10 kali menang, 9 kali kalah, 9 kali seri, 31 gol dicetak, 36 gol kebobolan, selisih gol -5