Pulang dari Eropa, PSSI Langsung Ajak Diskusi dengan Shin Tae-yong Untuk Selesaikan Satu Masalah

Pulang dari Eropa, PSSI Langsung Ajak Diskusi dengan Shin Tae-yong Untuk Selesaikan Satu Masalah

Pulang dari Eropa, PSSI Langsung Ajak Diskusi dengan Shin Tae-yong Untuk Selesaikan Satu Masalah

Score – Selain memantau, Shin Tae-yong juga melihat aksi-aksi pertandingan pemain timnas Indonesia di Belanda dan Belgia.

Belum diketahui kapan Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia.

Nantinya sesampainya di Indonesia, Shin Tae-yong langsung diajak diskusi oleh PSSI untuk menyelesaikan satu masalah.

Masalah yang akan dihadapi itu adalah masih adanya polemik pelepasan pemain dari klub Liga 1 2023/2024 ke timnas U-23 Indonesia.

Shin Tae-yong harus ikut berperan karena ia juga berstatus sebagai pelatih timnas U-23 Indonesia.

Kepastian masih adanya klub Liga 1 2023/2024 yang menahan pemainnya ke timnas U-23 Indonesia disampaikan secara langsung oleh Anggota Exco PSSI, Endri Erawan.

Sebelumnya, PSSI sudah menghapus regulasi mewajibkan setiap klub memainkan satu pemain U-23 dalam pertandingan di Liga 1 2023/2024.

Ternyata, keputusan tersebut belum juga menguntungkan untuk timnas U-23 Indonesia.

Masih ada klub yang menahan pemainnya untuk membela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

“Sampai sekarang masih,” kata Endri.

Pria berkacamata itu belum bisa berbicara solusi yang harus dicapai bersama terkait pelepasan pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Kata Endri, PSSI masih menunggu Shin Tae-yong yang kini sedang berada di Eropa.

PSSI akan menjelaskan secara detail situasi saat ini kepada Shin Tae-yong.

Diharapkan juru taktik asal Korea Selatan itu bisa memberikan masukan yang terbaik untuk klub dan timnas U-23 Indonesia.

“Kami masih menunggu Shin Tae-yong ke Jakarta dulu karena dia saat ini masih di Eropa.”

“Nanti kami jelaskan masalahnya dan kami diskusikan dengan Shin Tae-yong,” ucap Endri.

Endri tidak mau menyebutkan nama-nama klub yang menolak melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.

Namun, kata Endri, klub-klub yang menolak itu karena banyak pemainnya dipanggil ke Garuda Muda.

Baca Juga  DKI kemarin, nyamuk wolbachia hingga tujuh bangunan di Jaktim terbakar

Sepertinya ada Persija Jakarta dan Borneo FC yang masih menolak melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.

Dari Persija, setidaknya ada lima pemain yang kemungkinan dipanggil Shin Tae-yong yakni Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan.

Lima pemain itu mayoritas pilar penting Persija di Liga 1 2023/2024.

Sedangkan untuk Borneo FC ada tiga pemainnya yang besar kemungkinan dipanggil Shin Tae-yong yakni Komang Teguh, Fajar Fatturachman, dan M Taufany.

Sejauh ini PSSI belum mengumumkan daftar pemain yang akan dipanggil ke timnas U-23 Indonesia.

Meski begitu, PSSI sudah merencanakan timnas U-23 Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan di Uni Emirat Arab pada 30 Maret 2024.

“Yang menolak itu klub-klub yang pemainnya diambil banyak.”

“Kalau yang diambilnya hanya satu atau dua pemain saja, itu tidak masalah,” kata Endri.

Endri menyadari bahwa situasi ini berat untuk klub-klub Liga 1 2023/2024 melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.

Sebab, pertandingan Piala Asia U-23 2024 bergulir berbarengan dengan Liga 1 2023/2024 yang masih berjalan.

Saat timnas U-23 Indonesia menjalani TC ke Uni Emirat Arab, Liga 1 2023/2024 sudah memasuki pekan ke-31 dan menyisahkan empat laga.

Banyak klub-klub yang berjuang agar tidak degradasi dan bertekad lolos ke babak Championship Series Liga 1 2023/2024.

“Ya karena ini sudah masuk ke babak akhir Liga 1 2023/2024.”

“Jadi wajar saja klub menahannya.”

“Tapi kami akan coba diskusikan lagi dengan Shin Tae-yong, PT Liga Indonesia Baru, dan klub,” tutup Endri.