SCORE.CO.ID – Christian Pulisic sedang menunjukkan performa yang luar biasa bersama AC Milan. Pemain asal Amerika Serikat ini dianggap sedang dalam performa terbaiknya.
Pulisic mencetak gol tunggal yang membawa kemenangan bagi Milan atas Empoli dalam pertandingan lanjutan Liga Italia di San Siro, pada malam Minggu, 10 Maret 2024.
Perolehan hasil ini khususnya gol ke-10 yang dicetak oleh Pulisic sejak memperkuat Rossoneri.
Pemain Bintang Keluar dari Persembunyiannya
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan bahwa Christian tidak banyak bermain dalam tujuh atau delapan tahun terakhir, sehingga ia berpikir bahwa mereka mendapatkan yang terbaik dari dirinya.
Menurutnya, Christian adalah pemain yang luar biasa, sangat cerdas, dan seorang pria yang baik.
Selain itu, Christian Pulisic juga merasa bahwa ia sedang berada dalam performa terbaiknya dan mendapatkan banyak kepercayaan di AC Milan.
Pulisic Senang Kini Bisa Ikut Andil Dalam Keberhasilan Tim
Pulisic mengungkapkan bahwa ini adalah salah satu performa terbaik dalam karirnya dan juga ia merasa dihargai dan dipercaya oleh staf, rekan setim, dan para penggemar di AC Milan.
Kepercayaan dan rasa dihargai tersebut sangatlah penting bagi seorang pemain agar dapat tampil maksimal, dan tampaknya Pulisic merasa sangat senang dengan hal itu juga
Sebelumnya, Pulisic telah bermain untuk Chelsea selama empat musim. Namun, tampaknya posisinya di sana tidak selalu mendapatkan kesempatan bermain setiap pekan.
Masih Terlibat Kontroversi Mengenai ‘Pencurian’ Gol Rafael Leao
Beberapa waktu lalu, Pulisic sempat dibicarakan akibat kontroversi yang dilakukannya tentang pencurian gol dari Rafael Leao.
Gol yang dicetak oleh Rafael Leao seakan ‘dicuri’ oleh Christian Pulisic saat AC Milan meraih kemenangan atas Slavia Praha dalam pertandingan Liga Europa.
Pemain asal Amerika Serikat itu memberikan penjelasan atas tindakannya tersebut, seperti yang pernah diungkapkan sebelumnya.
Pulisic Mengira Bola Akan Berhenti Tepat di Depan Garis Gawang
Seperti yang dilaporkan oleh Football Italia, Pulisic menyatakan bahwa ia tidak yakin apakah bola tersebut akan masuk ke dalam gawang, sehingga ia merasa perlu untuk menyentuhnya.
Baginya, yang terpenting adalah kemenangan tim. Meskipun ia mungkin mendapatkan gol dan assist pribadi, tujuan utama mereka adalah melaju ke final dan meraih gelar juara dalam kompetisi ini.
Meskipun demikian secara umum, siapapun yang menciptakan gol tetap akan memberikan skor kepada tim.
Yang menjadi persoalan adalah bagaimana dampak dari kejadian ini terhadap karier dan penilaian profesionalitas yang berdasarkan pada statistik pemain.
Keduanya Tidak Mempermasalahkan Kontroversi Itu Lagi
Meskipun keduanya telah tidak mempermasalahkannya, karena mereka yakin statistik yang tercatat pun akan menyebutkan penjelasan secara detail tentang hal ini.
Keputusan penilaian kedepannya pun mereka tidak pedulikan lagi dan sepenuhnya diserahkan kepada bagaimana klub memahami dan memaklumi kejadian tersebut.
