SCORE.CO.ID – Lukas Podolski tidak menyimpan kenangan manis dari pengalamannya di Inter Milan. Bahkan, ia mengatakan bahwa ia tidak akan menerima tawaran dari Inter jika diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu.
Seperti yang diketahui bahwa Podolski hingga sekarang masih aktif bermain sepakbola dan telah membela klub Polandia Górnik Zabrze sejak tahun 2021.
Dalam karirnya yang cemerlang, pemain yang telah memperoleh 130 caps di timnas Jerman dengan mencetak 49 gol ini pernah membela klub-klub top Eropa seperti Bayern Munich, Arsenal, dan Inter Milan.
Podolski Mengenang Masa-Masa Buruk di Inter Milan
Masa-masa di Inter Milan ternyata meninggalkan kenangan yang tidak positif bagi Lukas Podolski. Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, ia mengungkapkan, “Jika aku bisa kembali ke masa lalu, aku tidak akan menerima tawaran dari Inter.”
Pada Januari 2015, Podolski pindah ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman dari Arsenal.
Namun, pengalamannya di La Beneamata tidak berjalan mulus, karena ia hanya bermain selama enam bulan dengan mencatatkan satu gol dari 18 penampilan.
Sebelum kepindahannya ke Inter Milan, Podolski memiliki catatan yang cukup impresif selama 2,5 musim bersama Arsenal. Ia berhasil mencetak 31 gol dalam 82 pertandingan yang ia mainkan untuk klub tersebut.
Podolski menjadi sosok penting dalam skuad Arsenal, memberikan kontribusi yang signifikan melalui gol-golnya dan menjadi salah satu pemain kunci dalam lini serangan tim.
Tidak Ada Maksud Merendahkan
Podolski menyatakan bahwa tidak ada keinginan untuk merugikan Inter. Namun, ia menyadari bahwa transfer pinjaman pada bursa transfer Januari yang lalu bukanlah ide yang baik, meskipun terlambat.
Menurutnya, seringkali seorang pemain memerlukan waktu dua bulan untuk beradaptasi dengan kota, suporter, dan gaya permainan tim.
Podolski menambahkan bahwa dalam situasi yang tidak sesuai dengan prediksi dan keinginan, para pemain pinjaman seringkali menjadi pihak yang pertama kali disalahkan atau dijadikan kambing hitam.
Bagi Podolski, itu bukanlah musim yang beruntung baginya, namun ia melihatnya sebagai sebuah pelajaran berharga.
Podolski Menyukai Menonton Inter Milan
Di sisi lain, Lukas Podolski ternyata masih memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Inter Milan.
Meskipun pengalaman buruknya selama bermain untuk klub tersebut, ia masih aktif memantau perkembangan La Beneamata dan bahkan memuji mereka.
“Aku sering menonton pertandingan mereka, terutama di Liga Champions, dan menurutku mereka telah mencapai level yang sangat tinggi,” katanya.
“Mereka itu masih termasuk dalam jajaran klub terbaik di Eropa. Meskipun masih kalah dari Manchester City dan Real Madrid, tapi segalanya masih mungkin terjadi.”
Perhatian Podolski Terhadap Marcus Thuram
Secara khusus, Lukas Podolski menunjukkan perhatiannya terhadap Marcus Thuram, yang bergabung dengan Inter pada musim panas secara gratis dari Borussia Mönchengladbac dan juga dia memberikan pujian kepada Thuram dan Inter atas keputusan merekrutnya.
“Saya juga mengikuti Thuram sejak dia bergabung di Jerman dan dia adalah pemain yang penting. Bermain di samping Lautaro Martinez bukanlah hal yang mudah. Martinez mencetak banyak gol, sehingga Thuram harus menemukan cara untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi tim.”
“Namun, dia telah melakukannya dengan luar biasa. Dia mengorbankan dirinya, mencari ruang, dan membantu tim secara defensif. Ini adalah transfer yang luar biasa bagi Inter,” ungkap Lukas Podolski dengan penuh apresiasi.
