Profil dan Gaya Bermain Sofyan Amrabat, Gelandang Pekerja Keras yang Bergabung dengan Manchester United

Profil dan Gaya Bermain Sofyan Amrabat, Gelandang Pekerja Keras yang Bergabung dengan Manchester United

Profil dan Gaya Bermain Sofyan Amrabat, Gelandang Pekerja Keras yang Bergabung dengan Manchester United

Score – Sofyan Amrabat, gelandang kebangsaan Maroko yang merumput bersama Fiorentina, akhirnya resmi didatangkan Manchester United ke Old Trafford dengan status pinjaman pada detik-detik penutupan jendela transfer musim panas 2 September 2023.

Menurut jurnalis sepak bola kenamaan, Fabrizio Romano , Manchester United dan Fiorentina sepakat dengan mahar pinjaman 10 juta Euro atau sekira Rp164 miliar untuk satu tahun dengan klausul penjualan 20 juta dan 5 juta Euro tambahan.

Apa saja yang akan dibawa Sofyan Amrabat ke lini tengah Manchester United? Simak profil dan gaya permainan Sofyan Amrabat.

Sofyan Amrabat adalah seorang pemain sepak bola asal Maroko yang saat ini membela tim Fiorentina dan sedang dipinjamkan ke Manchester United serta mewakili tim nasional Maroko sebagai gelandang. Lahir pada 21 Agustus 1996 di Huizen, Belanda, Sofyan Amrabat memiliki tinggi badan mencapai 183 cm.

ADVERTISEMENT

Ia juga dikenal sebagai saudara dari Nordin Amrabat, seorang pemain sepak bola terkenal. Sofyan Amrabat memainkan peran penting sebagai gelandang dalam karir sepak bolanya.

Piala Dunia 2022 Qatar menjadi panggung utama Sofyan Amrabat hingga dikenal luas klub-klub Eropa. Kekuatan dan etos kerja Sofyan Amrabat membuat Maroko mencapai semifinal. Kekuatan dan intensitas pemain berusia 27 tahun tersebut bahkan membuat sejumlah pemain besar Piala Dunia menjadi tidak berkutik. Aksi gelandang Maroko menghentikan Kylian Mbappe dari Prancis bahkan menjadi sorotan utama.

Sofyan Amrabat mencatatkan lari dengan jarak tempuh terpanjang dalam di Piala Dunia Qatar, total mencapai 81,4 kilometer. Statistik tersebut didukung oleh fakta bahwa ia bermain dalam tujuh pertandingan penuh ketika tim berjuluk Singa Atlas finis di posisi keempat setelah kalah dalam pertandingan perebutan tempat ketiga dengan skor 2-1 dari Kroasia.

Baca Juga  Kalah dari Borneo FC, Thomas Doll Kaget Lihat Performa Persija

Aksi Sofyan Amrabat di Piala Dunia Qatar membuatnya dikenal sebagai sosok gelandang pekerja keras yang berlari dengan gencar di lapangan, menutup setiap inci ruang, dan mengejar setiap umpan.

Jumlah kombinasi 22 tackling dan intersep yang dilakukan oleh gelandang ini, ditambah dengan 10 kali penyelamatan bola, menunjukkan efektivitasnya dalam bertahan. Ia menduduki peringkat kelima di Piala Dunia Qatar untuk jumlah tackling dan intersep yang dikombinasikan. Rekor tersebut hanya kalah dari pemain seperti Aurélien Tchouameni dari Prancis, Enzo Fernández dari Argentina (keduanya dengan 25), serta duo Kroasia, Luka Modric (27) dan Mateo Kovacic (28).

Kendati demikian, penampilan Sofyan Amrabat di Fiorentina selama musim 2022-2023 berbeda dengan penampilannya di Piala Dunia, hal ini sangat dipengaruhi oleh gaya permainan kontras dari kedua tim tersebut.

Fiorentina memiliki rata-rata penguasaan bola sebesar 56,4% di Liga Italia Serie A musim lalu, hanya kalah dari sang juara Napoli (62,1%). Di sisi lain, Maroko hanya memiliki 37,8% penguasaan bola di Piala Dunia, jumlah tersebut lebih sedikit dari lima tim dan kurang dari tim seperti Qatar (42,5%), Arab Saudi (44,8%), dan Wales (45,6%).

Perbedaan ini tentu memengaruhi statistik pertahanan Amrabat karena Fiorentina menghabiskan lebih sedikit waktu tanpa bola dibandingkan banyak klub, jadi lebih sulit untuk menduduki peringkat tinggi dalam tindakan tackling jika tim Anda banyak menguasai bola.

Meskipun ia tetap menjadi pemain yang destruktif, menduduki peringkat kedua di antara gelandang Liga Italia Serie A (dengan minimum 1.000 menit bermain) untuk jumlah pelanggaran per 90 menit (2,4), di lini tengah Fiorentina, kontribusi terbesarnya bagi tim adalah perannya sebagai pendistribusi bola yang baik.

Misalnya, akurasi umpan terbuka Amrabat sebesar 89,3% hanya kalah dari empat gelandang (dengan minimum 1.000 menit bermain) musim lalu. Banyak faktor yang membuat statistik ini lebih mengesankan, karena Amrabat tidak hanya melakukan banyak umpan pendek.

Baca Juga  5 Pesepak Bola Vietnam Ditangkap Usai Pakai Narkoba, Ada yang Tampil di Piala Asia U-23 2024

Ia melakukan lebih banyak umpan panjang per 90 menit (7,4) daripada gelandang lain, dan juga tingkat penyelesaian umpan paling banyak (131). Statistik tersebut menunjukan akurasi umpan panjang sebesar 79,4%; di antara gelandang yang mencoba setidaknya delapan umpan panjang, Stanislav Lobotka dari Napoli adalah satu-satunya pemain dengan tingkat penyelesaian yang lebih baik (81% dari 116).***