Score – Pertama ialah Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina itu dipecat oleh Bhayangkara FC.
Ia belum lama menangani Bhayangkara FC.
Mario Gomez bergabung dengan Bhayangkara Fc pada November 2023, ia memimpin sembilan laga.
Dari sembilan laga yang dijalaninya, Mario Gomez membawa Bhayangkara FC satu kali menang, lima kali imbang, dan tiga kalah.
Bhayangkara FC saat ini berada di zona degradasi tepatnya di posisi ke-18 klasemen.
“Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim,” ucap COO Bhayangkara FC, Sumardji dalam sesi jumpa pers di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).
“Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati peekembangan situasi kurang bagus di Bhayangkara FC.”
“Kami mengambil keputusan secara bersama-sama untuk memghentikan kontrak dengan Mario gomez,” kata Sumardji.
Lebih lanjut Sumardji mengatakan, dalam kontrak Mario Gomez tidak boleh membuat Bhayangkara FC dalam tren buruk.
“Itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun,” ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
“Imbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang.”
“Terakhir 3 kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez.”
“Ketika tim tak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir,” tutur Sumardji.
Mario Gomez sebelumnya pernah menangani beberapa klub Liga 1 seperti Persib, Borneo FC, dan Arema FC.
Ia juga pernah melatih Johor Darul Takzim.
Bersama Johor Darul Takzim, Mario Gomez menyumbangkan trofi Malaysia Super League musim 2015 dan 2016, Malaysia FA Cup 2016, Piala Sumbangsih 2016, dan Piala AFC 2015.
Pelatih berikutnya yang kena pecat ialah Eduardo Almeida pada Kamis (29/2/2024).
Eduardo Almeida dipecat oleh RANS Nusantara FC.
“Terima kasih atas dedikasi, kontribusi dan kerja keras yang sudah dilakukan,” tulis RANS lewat instagram mereka.
“Yang terbaik, coach.”
Pelatih asal Portugal itu bergabung dengan RANS Nusantara FC pada Mei 2023.
Ia memimpin 26 laga RANS di Liga 1, dengan rincian 8 menang, 9 seri, dan 9 kalah. RANS saat ini berada di posisi kesepuluh klasemen.
Sebelumnya ia melatih Arema FC pada 2021-2022.
Ia membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden 2022.