SCORE.CO.ID – Harapan Kepa Arrizabalaga untuk memperpanjang masa tinggalnya di Real Madrid tampaknya menghadapi tantangan yang besar.
Meskipun awalnya dipinjamkan, kini statusnya sebagai kiper utama pun terancam, Kepa tiba di Madrid sebagai pinjaman dari Chelsea pada awal musim ini setelah Thibaut Courtois mengalami cedera serius pada ACL lutut kirinya.
Dalam kondisi seperti ini, mempercayakan peran kiper utama kepada Andriy Lunin dianggap sebagai risiko yang terlalu besar, mengingat keterbatasan pengalaman yang dimiliki kiper Ukraina tersebut.
Kepa Ingin Agar Tetap Di Madrid
Saat itu, Kepa berharap dapat memperpanjang masa tinggalnya di Madrid dan menunjukkan performa yang mengesankan untuk mendapatkan kesempatan permanen.
Awalnya, peluang tersebut terlihat memungkinkan, terutama setelah ia segera dipilih sebagai opsi utama oleh pelatih Carlo Ancelotti.
Performa Kepa dalam 13 pertandingan berturut-turut di Liga Spanyol dan Liga Champions mengesankan, dengan mencatat enam pertandingan tanpa kebobolan dan 10 kemenangan.
Namun, nasibnya berubah setelah mengalami cedera adduktor pada bulan November dan meskipun hanya absen selama empat pertandingan karena cedera, saat kembali ia mulai jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Sejak bulan Desember hingga saat ini, ia hanya tampil dalam lima pertandingan di semua kompetisi, dengan hanya mencatat satu pertandingan tanpa kebobolan dan kebobolan delapan gol.
Hingga saat ini, baik Kepa maupun Lunin telah tampil sebanyak 18 kali, namun dari segi statistik, Lunin memiliki performa yang lebih baik.
Kepa telah kebobolan 18 gol dan mencatat tujuh pertandingan tanpa kebobolan, sementara Lunin hanya kebobolan 14 gol dan mencatat delapan pertandingan tanpa kebobolan.
Courtois Telah Pulih
Dengan kembalinya Courtois yang diyakini akan segera dipasang sebagai kiper utama oleh Ancelotti, situasi Kepa tampaknya akan berubah.
Madrid kemungkinan besar akan menganggapnya tidak lagi diperlukan, mengingat memiliki tiga kiper senior di skuad mereka akan terasa berlebihan.
Meskipun kontrak Kepa di Chelsea masih berlaku hingga 2025, situasi di sana juga tidak menjanjikan.
Robert Sanchez dan Djordje Petrovic kini menjadi pilihan utama di bawah kendali Mauricio Pochettino. Selain itu, usia kedua kiper tersebut lebih muda dari Kepa dan memiliki kontrak yang lebih panjang.
Kepa terjepit dalam situasi yang sulit. Dengan tidak lagi menjadi pilihan utama di Madrid dan persaingan yang ketat di Chelsea, masa depannya musim depan menjadi tanda tanya besar yang menarik untuk diikuti.
Awal Mula Real Madrid Tertarik Dengan Kepa
Real Madrid memutuskan untuk merekrut Kepa Arrizabalaga dari Chelsea dengan status pinjaman selama satu musim.
Keputusan ini diambil setelah penjaga gawang utama mereka, Thibaut Courtois, mengalami cedera ligamen anterior cruciate yang akan membuatnya absen sepanjang musim.
Kepa, yang berusia 28 tahun pada saat itu, diharapkan dapat mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Courtois.
Dengan memiliki pengalaman dan kualitas yang dianggap akan sangat membantu skuad Los Blancos dan telah berhasil melakukan 39 penampilan setelah merebut kembali posisinya dari Edouard Mendy di Chelsea pada tahun sebelumnya
Prestasinya juga termasuk dua pertemuan dengan Real Madrid di perempat final Liga Champions. Kepa menunjukkan penampilan yang mengesankan mengingat kritik yang diterima di musim-musim sebelumnya.