SCORE.CO.ID – Menunggu sampai 64 tahun Korea Selatan belum memutus rekor buruknya di Piala Asia, apalagi kemarin setelah kalah dari Yordania dengan skor 0-2, Selasa (6/2/2024) kemarin malam.
Son Heung Min kapten timnas Korea Selatan yang sudah memperkuat timnas sejak tahun 2010 belum sama sekali meraih gelar trofi bersama tim berjulukan Zombie itu.
Bahkan di Tontetham Hotspur ia juga belum mencicipi gelar juara klub sepanjang ia berkarir di dunia sepak bola.
Ia pernah dapat medali emas di Asian Games pada tahun 2018 di Indonesia namun saat itu hanya dihitung sebagai pemain cadangan bersama timnas Korea Selatan U-23.
Sesal Karena Tak Berhasil Membawa Korea Melaju ke Final Piala Asia
Dua gol Yordania yang membuat Korea Selatan tertunduk lesu lahir dari Yazan Al Naimat (53′) dan Mousa Al-Tamari (66′).
Kekalahan menyakitkan ini membuat Korea Selatan harus mengubur ambisi meraih trofi Piala Asia setelah terakhir kali menjadi kampiun pada tahun 1960.
” Memang sangat mengecewakan, sangat terpukul dengan hasil ini. Yordania memiliki perjalanan luar biasa di turnamen ini,” kata Son Heung-min kepada SCORE. CO. ID, dilansir dari Eurosport, Kamis (8/2/2024) .
Lagi Dia Menangis Sedih
Kekalahan atas Yordania membuat pukulan besar bagi Son dimana ia selalu teringat ketika dirinya menangis pilu akibat kekalahan Timnas Korea melawan Portugal.
Kala itu laga melawan Portugal tak kalah dramatis bagi Korea Selatan. Mereka tertinggal pada menit ke-5 dari gol Ricardo Horta.
Lalu, Kim Young-gwon menyamakan skor pada menit ke-27. Laga seperti akan berakhir dengan skor 1-1 dan Korea Selatan gagal lolos ke babak 16 Besar.
“Saya terpukul dengan hasil ini. Yordania menjalani perjalanan yang luar biasa di turnamen ini, luar biasa dan mereka pantas mendapatkannya. Mereka berjuang sampai akhir dan itu sangat mengecewakan bagi kami,” ujar Son.
“Saya tidak berencana melakukan apa pun,” jawabnya ketika apakah dia berencana untuk pensiun dari tim nasional.
“Saya berencana menganalisis turnamen ini dan berbicara dengan federasi (Korea Selatan) tentang apa yang baik dan tidak begitu baik