SCORE.CO.ID – Lucas Ocampos, pemain bintang Sevilla, menjadi korban insiden tusukan di bokong saat pertandingan LaLiga.
Insiden ini terjadi ketika Sevilla bertandang ke markas Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas, Madrid, pada Senin (5/2/2024) waktu setempat.
Meskipun Sevilla keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, momen tersebut mengganggu kemenangan mereka.
Suporter Tuan Rumah Tusuk Bokong Lucas Dua Kali
Kejadian tidak menyenangkan ini terjadi pada menit ke-31 pertandingan. Saat itu, Ocampos sedang bersiap untuk melakukan lemparan dalam di tepi lapangan.
Tanpa diduga, seorang suporter tuan rumah tiba-tiba menjulurkan jari dan menusuk bokong Ocampos.
Bahkan, tusukan tersebut terjadi dua kali. Beberapa suporter di sekitar kejadian terlihat tersenyum, sementara yang lain penasaran dan terheran-heran. Ocampos, dengan rasa kesal, langsung membalikkan tubuhnya untuk melihat pelaku di balik tindakan tersebut.
Setelah pertandingan, Ocampos masih merasa kesal dan tidak dapat memahami perilaku suporter tersebut.
Ia mendesak otoritas LaLiga untuk mengambil tindakan tegas dalam menangani insiden serupa, yang menurutnya setara dengan tindakan pelecehan seksual. Ia berharap LaLiga akan menangani kasus ini dengan serius seperti ketika menangani kasus rasisme.
Ocampos Tetap Profesional dan Akui Kejadian Tersebut Tidak Mewakili Suporter Rayo Seluruhnya
Ocampos juga mengungkapkan pandangannya tentang kejadian ini kepada media yang penasaran tentang respon seorang bintang terhadap kejadian yang menimpanya.
Ia mengatakan bahwa tidak semua suporter Rayo memiliki perilaku seperti itu, karena biasanya mereka memperlakukan tim tamu dengan hormat. Namun, ia menegaskan bahwa selalu ada orang-orang bodoh di mana-mana.
Ia berharap insiden semacam ini tidak terjadi di tempat lain, terutama dalam sepak bola wanita, karena dampaknya dapat lebih parah.
Ocampos Akui Jika Terlalu Keras Merespon, Dirinya Bisa Dikenakan Sanksi
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh salah satu radio swasta, ada sebuah pertanyaan yang diajukan kepada Ocampos mengenai insiden penusukan tersebut.
Pemain Argentina ini mengungkapkan bahwa jika ia merespons dengan keras terhadap suporter tersebut, musimnya bisa berakhir dan ia tidak akan dapat bermain lagi musim ini.
Insiden ini mencuatkan kekhawatiran akan keamanan dan keselamatan para pemain di lapangan.
Kejadian semacam ini menunjukkan perlunya tindakan yang tegas dari pihak berwenang dan pengawasan yang lebih ketat dalam pertandingan sepak bola. Keselamatan pemain harus menjadi prioritas utama untuk menjaga integritas olahraga yang kita cintai.
Sistem Keamanan Lapangan Perlu Ditingkatkan
Dalam situasi seperti ini, penting bagi otoritas sepak bola, seperti LaLiga, untuk menangani insiden serius ini dengan tindakan yang tepat.
Mereka harus memastikan bahwa tindakan pelecehan dan kekerasan terhadap pemain dihukum secara tegas dan tidak ada tempat bagi perilaku semacam itu dalam dunia sepak bola.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya kesadaran dan pendidikan bagi para suporter tentang etika dan perilaku yang baik di stadion.
Dalam mendukung tim favorit mereka, suporter harus menghormati pemain lawan dan menjaga suasana yang aman dan santai di stadion.
Semoga insiden serupa tidak terulang di masa depan, dan langkah-langkah yang diperlukan diambil untuk menjamin keamanan dan keselamatan pemain serta menjaga integritas dan keindahan sepak bola sebagai olahraga yang kita cintai.