Profil Jeremy Doku Calon Pemain Baru Manchester City, Gaya Mainnya Cocok dengan Sistem Pep Guardiola

4032925443 SCORE.CO.ID

Score – Jeremy Doku akan menjadi rekrutan ketiga Manchester City pada musim panas 2023. Sebelumnya, Manchester City telah mendatangkan 2 pemain Kroasia, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Jeremy Doku diharapkan bisa menggantikan peran Riyad Mahrez yang hengkang ke Al Ahli.

Rekan senegara Kevin De Bruyne itu sempat diminati oleh klub peserta Liga Inggris lainnya yakni West Ham United. Namun, Doku telah memberi tahu klubnya bahwa dirinya ingin bermain di Manchester City .

Namun, datangnya Doku juga menjadi ancaman untuk para pemain yang ada di posisinya, termasuk pemain muda yang penampilannya mencuri perhatian pada awal musim ini, Cole Palmer. Pemain berusia 21 tahun itu mampu mencetak gol dalam ajang Community Shield dan UEFA Super Cup.

ADVERTISEMENT

Jeremy Doku merupakan pemain keturunan Ghana yang lahir di Antwerpen, Belgia. Dia baru memulai karier profesionalnya pada tahun 2018 bersama Anderlecht dengan mencatatkan 37 penampilan, menyumbang 6 gol, dan 7 umpan selama 3 musim.

Pada tahun 2020, klub Ligue 1 Rennes menaksir Doku dan berhasil mendatangkannya dengan harga 26 juta euro. Bersama Rennes, dia mencatatkan 92 pertandingan dengan mencetak 12 gol dan 10 assist. Termasuk gol yang berhasil dicetak pada musim ini saat Rennes mempermalukan Metz 5-1.

Doku baru berusia 21 tahun dan punya keunggulan dalam hal kecepatan saat menyisir sayap. Walaupun dapat bermain di kedua sisi dari tiga posisi depan, namun Doku lebih dominan di sisi sayap kanan. Doku telah bermain sebagai winger kanan sebanyak 68 pertandingan dibanding di posisi winger kiri dengan total 24 pertandingan.

Pep Guardiola memantapkan pilihannya kepada Doku karena dianggap cocok dengan sistem permainan yang diterapkan Manchester City yang mengandalkan rotasi penyerangan lewat Foden, Bernardo Silva, dan Jack Grealish.

Baca Juga  Jadi Tumbal Utama Barcelona, Raphinha Menolak dengan Cara Nekat

Doku sering menerapkan gaya permainan cut-inside yang akan lebih memberikan ancaman di dalam kotak penalti atau sisi tengah lapangan. Gaya permainan tersebut mirip dengan gaya yang dimiliki oleh Riyad Mahrez yang memiliki kemampuan dribble yang luar biasa. (Barkah Hijratul Asyuro)***