Score – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo mengapresiasi prestasi yang diraih pegokart muda Indonesia Qarrar Firhand Ali yang berhasil menempati posisi dua kelas junior Rok Cup Italia 2023 putaran 7 di Sirkuit Franciacorta, Brescia, Italia, yang diraih pada Minggu (6/8) yang lalu.
Dito memberikan apresiasinya ketika pegokart muda Tanah Air itu datang di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Selasa, bersama kedua orang tuanya Firhand Ali dan Aimma Fatimah serta manajernya Jimmy Akbar.
“Saya ucapkan selamat untuk adik kita yaitu Qarrar Firhand Ali. Qarrar sekarang ini sudah meraih posisi kedua pada kejuaraan Rok Cup Italia 2023 putaran 7 di kelas Junior,” kata Dito seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenpora, Selasa.
Ayah Qarrar, Firhand Ali mengatakan kepada Dito bahwa anaknya dari usia 8-10 tahun sudah 3 tahun berturut-turut juara nasional dan pada usia 11 tahun dia pindah ke Italia.
“Waktu dia umur 12 tahun, saya memutuskan dia naik ke Junior. Alasannya agar dia sudah pengalaman duluan setahun. Walau itu berat, dia sudah punya pengalaman,” ucap Firhand.
Qarrar terjun di kategori junior dengan peserta anak-anak usia 12-15 tahun. Seperti halnya Dito, Firhand sebagai ayah mengungkapkan rasa senangnya anaknya mampu berprestasi di kejuaraan Rok Cup Italia 2023 kelas junior putaran 7 di sirkuit Franciacorta, Brescia, Italia.
Prestasi ini tidak membuat anaknya jemawa. Justru, menurutnya, anak laki-laki 12 tahunnya itu terus berusaha meningkatkan performa dalam mempercepat langkah dalam mengejar prestasi di dunia balap dengan target menjadi pebalap Formula.
“Qarrar rencananya akan mengikuti lagi dua kejuaraan di kelas Junior. Doakan dan kita dukung agar Qarrar bisa mencapai karir tertinggi yaitu menjadi pembalap Formula 1,” ucap Dito.
Lebih lanjut, Menpora RI 32 tahun itu juga senang mendengar berbagai perkembangan dan juga cara-cara Qarrar mempersiapkan diri di kejuaraan Rok Cup Italia 2023 yang sudah menggunakan sport science.
“Saya senang dengan perkembangan Qarrar yang semakin baik. Dan cara Qarrar mempersiapkan dirinya sudah menggunakan sport science. Ini bisa menjadi inspirasi juga buat pengembangan atlet motor sport di Indonesia. Sekali lagi selamat buat Qarra, semoga targetnya tercapai,” tutup Dito.
