Marcus Rashford Dugem sampai Sakit, Man United Tak Mau Perpanjang Masalah

Marcus Rashford Dugem sampai Sakit, Man United Tak Mau Perpanjang Masalah

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Manchester United harus kembali berhadapan dengan pemainnya yang membuat masalah di luar lapangan.

Kali ini, pemain yang membuat masalah adalah winger andalan Manchester United, Marcus Rashford.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Rodney Parade pada Minggu (28/1/2024) tersebut, Erik ten Hag sama sekali tidak membawa Rashford.

Sebelum laga, Ten Hag sempat menyampaikan bahwa winger asal Inggris itu tengah sakit.

Bahkan, Rashford sempat absen tidak ikut latihan pada Jumat (26/1/2024) waktu setempat.

Usut punya usut, kondisi Rashford rupanya dipengaruhi oleh perilakunya sendiri yang menggelar pesta panjang di Belfast, Irlandia Utara.

Menurut laporan The Athletic, winger berusia 26 tahun itu berada di sana selama dua malam dengan mengunjungi beberapa kelab malam.

Pada hari pertama, Rabu (25/1/2024)waktu setempat, Rashford dugem di Lavery’s Bar.

Lalu hari berikutnya, ia berpesta di Thompsons Garage.

Foto dan video Rashford tengah dugem di Belfast juga tersebar luas di media sosial.

Viralnya aksi Rashford ternyata membuat Man United langsung mengambil langkah cepat.

Baru-baru ini, Setan Merah langsung memberikan pernyataan resmi soal kasus jebolan akademi Man United itu.

Man United menekankan bahwa Rashford akan mempertanggungjawabkan perilakunya.

Tindakan indisipliner tersebut juga akan dinilai sebagai masalah internal yang tidak akan diperpanjang oleh klub.

“Hal ini telah ditangani sebagai masalah disipliner internal, yang sekarang telah ditutup,” lanjut bunyi pernyataan itu.

Meski tidak dijelaskan sanksi apa yang akan diberikan, Marcus Rashford disebut-sebut akan dikenai denda.

Jumlahnya tak main-main, yakni sebesar dua kali gaji mingguan sang pemain.

Rashford diketahui menerima upah senilai 325 ribu pounds per pekan.

Itu artinya, Rashford terancam didenda sebesar 650 ribu pounds.

Baca Juga  MK tak terima uji materi Partai Buruh soal "presidential threshold"