SCORE.CO.ID – Rusuh lagi, suporter Persela masuk lapangan setelah hasil imbang melawan Malut United dengan skor 2-2.
Laga sengit antara Malut United vs Persela Lamongan berlangsung di Stadion Bumi Wali, Tuban, Minggu (28/1/2024).
Namun karena Persela gagal meraih poin penuh dikandang sendiri, membuat suporter ngamuk sehingga turun ke lapangan.
Hasil laga itu membuat Persela semakin sulit lolos ke babak semifinal, sebab anak asuh Djajang Nurdjaman sudah dipastikan tidak bisa lolos sebagai juara grup.
Meskipun masih ada peluang lolos sebagai runner up terbaik, namun peluang itu sangat kecil. Persela sendiri saat ini berada di Grup Y, dengan mengoleksi 6 poin dari 5 pertandingan.
“Dari tayangan video yang beredar di media sosial, suporter Persela terlihat turun ke lapangan dan menyuarakan kekecewaannya setelah pertandingan berakhir. Tampak beberapa suporter membentangkan kain putih bertuliskan “Dan*** Gak Tau Cara Menang, Itu Pengecut.”
Selain itu, ada juga beberapa flare yang dilemparkan suporter dari tribun timur ke lapangan. Flare tersebut tampak mengeluarkan asap berbahaya.
Dikutip dari laman bolanet, Faizal (21), salah satu suporter Persela yang menonton langsung pertandingan di Stadion Bumi Wali, Tuban, menjelaskan kronologi yang terjadi.
“Iya, suporter turun ke lapangan. Tapi nggak banyak, cuma beberapa suporter saja,” ujarnya kepada detikJatim, Senin (29/1).
Kekecewaan suporter itu tidak berlangsung lama. Aksi mereka kemudian bisa ditangani dengan baik oleh steward yang bertugas.
“Kejadian itu tidak lama. Mungkin sekitar 15 menit,” sambungnya.
Aksi suporter turun ke lapangan itu terjadi karena Persela gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Laskar Joko Tingkir hanya mampu bermain imbang menghadapi Malut United.
Bahkan Polda setempat langsung turun tangan. Keributan di atas lapangan nyaris memancing emosi suporter Malut United yang memadati tribune. Sebagian dari mereka sudah ancang-ancang ke pinggir tribune untuk turun ke lapangan. Aksi mereka ditahan oleh polisi yang berada di sekitar tribune.