Tamparan Keras Untuk PSG yang Hanya Mampu Bermain Imbang 2-2 Melawan Brest

Tamparan Keras Untuk PSG yang Hanya Mampu Bermain Imbang 2-2 Melawan Brest

SCORE.CO.ID – Hasil pertandingan PSG vs Stade Brest di Liga Prancis 2023-2024 menunjukkan ketidakmampuan Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan di kandang sendiri. Meskipun awalnya unggul 2-0 berkat gol dari Marco Asensio dan Randal Kolo Muani, Les Parisiens akhirnya hanya mampu bermain imbang 2-2.

Pertandingan ini tidak berjalan mulus bagi PSG, terutama karena Kylian Mbappe menghadapi penjagaan ketat dari lini pertahanan Stade Brest, sehingga tak mampu memberikan kontribusi signifikan. Selain itu, keluarnya Bradley Barcola pada menit 90+4 juga menjadi momen krusial, meskipun PSG hanya sebentar bermain dengan 10 pemain.

Permainan Tim yang Solid Brest Mampu Menahan PSG

Gagalnya PSG meraih kemenangan juga disebabkan oleh ketidakmampuan mereka memanfaatkan peluang dengan baik dan penampilan solid dari Stade Brest yang mampu memberikan perlawanan tangguh. Babak kedua menjadi cerminan permainan efektif dari tim tamu, yang berhasil mencetak dua gol balasan.

Kekalahan ini menjadi catatan yang mengecewakan bagi tim asuhan Luis Enrique, di mana mereka harus puas berbagi poin dengan Stade Brest. Meski PSG memiliki keunggulan awal, namun penampilan yang kurang konsisten dan ketidakmampuan mengatasi perlawanan lawan menjadi hambatan dalam meraih kemenangan di pertandingan ini.

Meskipun PSG tidak berhasil meraih poin dari pertandingan tersebut, namun posisi mereka tetap aman di puncak klasemen sementara Liga Prancis 2023-2024. Saat ini, PSG mengumpulkan total 44 poin, unggul enam angka dari OGC Nice yang berada di peringkat kedua.

Berikut adalah susunan pemain dalam pertandingan tersebut:

PSG: Donnarumma – Danilo, Beraldo Hernandez, Zaïre-Emery, Vitinha, Ruiz, Asensio, Barcola, Kolo Muani, Mbappé (c).

Cadangan:Navas, Marquinhos, Mukiele, Ugarte, E. Mbappé, Mayulu, Soler, Dembélé, Ramos.

Stade Brest: Bizot, Locko, Brassier, Chardonnay (c), Lala, Lees-Melou, Magnetti, Camara, Mounié, Del Castillo, Le Douaron.

Cadangan: Coudert, Le Cardinal, Dari, Satriano, Zogbé, Lebeau, Brahimi, Martin, Perreira Lage.

Statistik PSG dan Brest: Dua Tim yang Berbeda Nasib di Ligue 1

Baca Juga  Prediksi Angers vs PSG 10 November 2024

Ligue 1 Ubereats musim 2023/24 telah memasuki pekan ke-20. Dua tim yang menarik untuk dibahas adalah PSG dan Brest, yang berada di posisi berlawanan di klasemen. PSG memimpin klasemen dengan 50 poin, sementara Brest terpuruk di dasar klasemen dengan 15 poin.

PSG merupakan tim paling produktif di Ligue 1 dengan mencetak 51 gol, rata-rata 2,55 gol per pertandingan. Tim asuhan Mauricio Pochettino juga memiliki pemain terbaik di liga, yaitu Kylian Mbappe, yang menjadi top skor dengan 18 gol.

Selain itu, PSG juga memiliki pemain-pemain bintang lainnya seperti Neymar, Lionel Messi, Paul Pogba, dan Gianluigi Donnarumma.

Brest, di sisi lain, merupakan tim paling lemah di Ligue 1 dengan hanya mencetak 16 gol, rata-rata 0,8 gol per pertandingan. Tim asuhan Olivier Dall’Oglio juga memiliki pertahanan terburuk dengan kebobolan 40 gol, rata-rata 2 gol per pertandingan.

Selain itu Brest tidak memiliki pemain yang masuk dalam daftar top skor atau top assist di liga. Pemain terbaik mereka adalah penyerang Romain Faivre, yang mencetak 4 gol dan memberikan 2 assist.

PSG dan Brest baru saja bertemu pada pekan ke-19 di Parc des Princes. PSG menang telak dengan skor 5-0. Mbappe mencetak dua gol, sementara Neymar, Messi, dan Pogba masing-masing mencetak satu gol. Brest tidak mampu memberikan perlawanan dan hanya melepaskan satu tembakan ke gawang PSG.

PSG dan Brest memiliki nasib yang berbeda di Ligue 1 karena perbedaan kualitas dan investasi. PSG merupakan salah satu klub terkaya di dunia dengan pemilik asal Qatar yang mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain-pemain top. Brest merupakan klub kecil dengan anggaran terbatas yang bergantung pada pemain-pemain muda dan pinjaman.

Baca Juga  Kylian Mbappe Akhirnya Memutuskan Hengkang Dari PSG dan Bergabung ke Real Madrid

PSG memiliki ambisi untuk meraih gelar juara Ligue 1 untuk kesembilan kalinya dalam sepuluh musim terakhir. Mereka juga ingin menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Brest hanya berharap untuk bisa bertahan di Ligue 1 dan menghindari degradasi ke Ligue 2.