Indonesia Masters 2024 – Sempat Kehilangan Semangat Bermain Bulu Tangkis, Antonsen Siap Ancam Axelsen Usai Raih 2 Gelar pada Awal Tahun?

Indonesia Masters 2024 – Sempat Kehilangan Semangat Bermain Bulu Tangkis, Antonsen Siap Ancam Axelsen Usai Raih 2 Gelar pada Awal Tahun?

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Antonsen yang sebelumnya naik podium kampiun Malaysia Open 2024 absen pada India Open 2024 dan kembali berlaga pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Sepekan beristirahat, Antonsen menjadi juara Indonesia Masters 2024 seusai menundukkan Brian Yang (Kanada), melalui laga ketat, dengan skor 18-21, 21-13, 21-18 pada final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2024).

Hasil ini merupakan titel keduanya pada ajang ini setelah 2019. Pada 2021, pebulu tangkis 26 tahun itu juga melaju ke final. Namun, dia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Kento Momota (Jepang).

Tunggal putra ranking ke-24 dunia tersebut.mengaku tidak mudah mengalahkan Yang.

Yang sebelumnya memupus asa wakil tuan ruman, Anthony Sinisuka Ginting lewat pertarungan ketat dengan skor 13-21, 21-17, 21-19 untuk memastikan tiket partai puncak.

“Ini pertandingan yang tidak mudah karena lawan memberikan perlawanan yang cukup ketat,” kata Antonsen seusai pertandingan.

“Menghadapi Indonesia Masters 2024 banyak tantangan yang saya hadapi sehingga membutuhkan kondisi fisik yang prima,” ucap Antonsen.

Antonsen mengaku senang dengan gelar Indonesia Masters 2024 karena mendapat dukungan penuh dari fan yang datang ke Istora Senayan.

“Saya senang bertanding di Istora Senayan, mengingat sudah mendapatkan beberapa gelar di sini. “

“Saya bersyukur dan senang rasanya tampil di arena ini bisa kembali meraih gelar juara dan naik podium,” Antonsen.

“Sejujurnya dari 2014 saya mengumpulkan poin dan kehilangan passion saya (bulu tangkis) dan saya belajar dari kesalahan,” ucap pemain kelahiran Aarhus, Denmark itu.

“Saya sudah 4 kali bermain di istora, 3 kali tampil pada Indonesia Masters dan 1 kali pada Indonesia Open.”

“Saya senang dengan spirit di Istora malam ini. Kalau berbicara kesulitan semuanya fantastis bermain di Istora selalu bersyukur.”

Baca Juga  Menpora apresiasi konsep yang diusung Formula E Jakarta

“Tempat ini berubah dari 5 tahun lalu. Dulu pertama kali saat saya dikalahkan Kento Momota, 5 tahun kemudian saya dapat gelar, saya sangat senang sekali,” ucap Antonsen.

Dengan dua gelar pada awal 2024, Antonsen bisa mengancam rekan senegaranya, Viktor Axelsen yang saat ini menduduki peringkat 1 dunia.

Axelsen tidak tampil pada India Open dan Indonesia Masters karena memulihkan cedera.

Meski begitu, Antonsen enggan berbicara ambisinya untuk menggeser Axelsen di puncak peringkat dunia.

“Saya mengikuti 2 turnamen dan 2 titel. Saya tidak tahu harus bilang apa. Saya sangat senang sekali. Saya tidak mau memikirkan apa pun sekarang. Saya hanya mau recovery karena sama merasa sangat lelah,” tutur Antonsen.

“Menghadapi ajang Olimpiade Paris 2024 saya berupaya untuk terus mengumpulkan poin dan belajar dari kesalahan,” ucap Antonsen.

Antonsen mengalami cedera ankle pada semifinal All England Open 2020 saat melawan Chou Tien Chen (Taiwan).

Antonsen, mengejutkan dirinya sendiri dengan melaju ke final Singapore Open 2023 pada turnamen pertamanya setelah pulih dari cedera.

Antonsen berjuang dengan cedera selama satu tahun terakhir. Akibatnya, dia harus melewatkan beberapa turnamen penting sejak Mei 2022.

Dia melewatkan empat bulan terakhir musim lalu, tetapi kembali berkompetisi pada Malaysia Open 2023, Januari.

Peruntungannya kemudian terlihat membaik ketika dia membuat back-to-back semifinal pada All England dan Spain Masters.

Tetapi, masalah kebugaran kembali memaksanya untuk mundur dari Malaysia Masters dan Thailand Open.

Namun, itu merupakan kebangkitan instan pada turnamen pertamanya dalam dua bulan untuk pemain berusia 26 tahun itu.