Score – Momen yang dimaksud adalah orasi Jordi Amat di ruang ganti.
Wakil Kapten Timnas Indonesia menyerukan seluruh skuadnya siap ‘mati bersama’.
Potongan video tersebut sesuai dengan suasana Timnas Indonesia jelang babak 16 besar Piala Asia 2023.
Saat itu, Skuad Merah Putih bakal menantang tim raksasa lainnya, Australia.
Laga tersebut bakal digelar pada Minggu (28/1/2024) malam WIB di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan.
Australia seperti yang diketahui merupakan tim juara Piala Asia 2015 dan langganan lolos Piala Dunia.
Kondisi laga lawan Australia mirip seperti perjalanan Timnas Indonesia di fase grup yang kurang diunggulkan untuk lolos ke babak berikutnya.
Namun, para pemain Timnas Indonesia sukses membalikkan keadaan dan menunjukkan mentalitas luar biasa.
Timnas Indonesia sukses melaju ke babak gugur untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Para pemain Timnas Indonesia yang mendengar orasi tersebut langsung terbakar semangatnya.
Semua pemain langsung berteriak “Indonesia” sambil membentangkan bendera merah putih.
“Hari ini kita mati untuk satu sama lain,” ujar Jordi Amat dikutip dari akun Instagram resmi Timnas Indonesia.
“Ya, saya mati untukmu, kamu mati untukku.”
“Kita mati di dalam lapangan sana.”
“Kita berikan semuanya. Sama-sama satu tim.”
“Selalu bersama selamanya,” kata Jordi Amat dikutip dari video tersebut.
Timnas Indonesia kurang diunggulkan pada laga lawan Australia.
Skuad Garuda harus menunjukkan mentalitas luar biasa untuk menghadapi nama besar Australia.
Sejauh ini, rekor head to head tidak terlalu berpihak untuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia belum pernah menang sejak 1981 atau 42 tahun yang lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia menang 1-0 atas Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 1982.
Ini juga jadi pertemuan perdana lawan Australia sejak 13 tahun lamanya.
Pertemuan terakhir terjadi pada 3 Maret 2010 saat Timnas Indonesia kalah 0-1 atas Australia pada Kualifikasi Piala Asia 2011.
