Score – Chelsea telah resmi mengamankan tanda tangan Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion dengan biaya sebesar 115 juta poundsterling atau setara Rp2,23 triliun. Biaya tersebut sekaligus telah memecahkan rekor transfer Liga Inggris.
Saat ini, klub-klub memiliki jumlah kekayaan yang luar biasa lewat suguhan hak siar yang menggiurkan, kesepakatan komersial dan juga sponsor. Terutama jika klub tersebut berada di Liga Inggris.
Pasalnya, Liga Inggris merupakan kompetisi sepak bola paling kompetitif di dunia. Liga Inggris dinilai memiliki keunikan tersendiri melalui drama, sejarah, rivalitas antar klub, persaingan papan atas serta bertaburnya pemain bintang yang berkumpul di Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi saat ini, para klub di Liga Inggris tidak segan-segan untuk memberikan tawaran yang besar pada pemain incarannya. Bahkan di beberapa transfer yang telah terjadi, terdapat pemain yang dapat memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah Liga Inggris.
Berikut 5 pemain terakhir yang memecahkan rekor transfer Liga Inggris:
Kepindahan Torres senilai 50 juta poundsterling dari Liverpool ke Chelsea menjadi bisnis yang dianggap fantastis pada saat itu. Karena Torres adalah striker kelas dunia yang sangat ditakuti oleh lawan.
Saat masih bersama Liverpool, pemain yang dijuluki sebagai “El Nino” itu menjadi mesin pencetak gol yang sangat produktif sekaligus menjadi pemain tercepat dalam sejarah Liverpool yang mencetak 50 gol liga. Bahkan di musim pertamanya, El Nino berhasil mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim.
Penampilan cemerlangnya tersebut menarik minat Chelsea yang saat itu tengah membutuhkan striker baru sebagai pengganti Didier Drogba yang semakin dekat dengan akhir kariernya. Namun, Torres tidak mampu menjawab ekspektasi besar itu dan hanya mampu mencetak 20 gol dalam 110 pertandingannya di liga.
Terlepas dari itu, terdapat momen yang tidak pernah dilupakan yang pernah dibuat oleh Torres saat bersama Chelsea . Tepatnya pada pertandingan menghadapi Barcelona di Liga Champions. Saat itu Torres berhasil mencetak gol pada menit akhir.
Paul Pogba merupakan pemain jebolan asli dari akademi Manchester United. Namun, dirinya dilepas United secara gratis ke Juventus pada 2012 silam.
Selama empat musim berseragam Juventus, Paul Pogba akhirnya kembali ke Manchester United dengan status sebagai pemain termahal di dunia senilai 89 juta poundsterling atau setara Rp1,7 triliun.
Pada periode keduanya bersama Man United, Pogba telah bermain sebanyak 226 pertandingan dengan mencetak 39 gol. Namun, raihannya tersebut belum cukup menjawab atas nilai transfer dirinya. Pogba sulit untuk mengembangkan permainannya selama di Man United karena kerap kali dilanda cedera. Hal itulah yang membuat Man United melepas Pogba pada musim lalu untuk kembali bergabung dengan Juventus.
Manchester City telah menjadi Jack Grealish sebagai pemain Inggris pertama yang mendapatkan bayaran senilai 100 juta poundsterling pada tahun 2021 lalu.
Tawaran tersebut berani diajukan oleh Man City lantaran pemain yang pada saat itu tengah berusia 25 tahun, telah menjadi pilar penting bagi Aston Villa pada musim 2019/20 untuk bisa bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris. Man City mengontraknya dengan durasi selama enam tahun.
Di musim debutnya bersama Man City, Grealish kesulitan untuk mengembangkan permainannya dan kerap kali ditempatkan di bangku cadangan. Namun pada musim lalu, Grealish kembali menemukan kemampuannya dan turut membantu Man City dalam meraih treble winner.
Enzo Fernandez mulai dilirik bakatnya oleh Chelsea setelah penampilan gemilangnya di Piala Dunia 2022 lalu saat turut membawa Argentina meraih gelar juara. Chelsea memboyong pemain muda tersebut dari Benfica senilai 106,8 juta poundsterling.
Tak lama setelah Enzo datang di Stamford Bridge, Chelsea langsung menyodorkan kembali kontrak jangka panjang selama delapan tahun. Tawaran tersebut dibuat Chelsea untuk menghindari pelanggaran regulasi financial fair play.
Namun pada musim lalu, Enzo telah menjalani musim yang berat bersama Chelsea . Pasalnya Chelsea hanya mampu finish di urutan ke-12 pada akhir musim walaupun telah mendatangkan banyak pemain baru.
Penampilan buruk Chelsea pada musim lalu salah satu faktornya karena tidak memiliki tandem yang cocok bagi pemain termahalnya Enzo Fernandez. Enzo tidak mampu mengembangkan permainannya dengan baik seperti saat masih berseragam Benfica atau Argentina pada Piala Dunia 2022 lalu.
Dengan kebutuhannya tersebut, Chelsea menjadikan Moises Caicedo sebagai target utamanya di musim panas tahun ini setelah penampilan luar biasanya pada musim lalu bersama Brighton. Namun, Chelsea harus membayar mahal 115 juta poundsterling atau setara Rp2,23 triliun untuk bisa mendapatkan pemain asal Ekuador tersebut.
Untuk mendapatkan jasanya, Chelsea harus berlomba dengan Liverpool yang memiliki kebutuhan akan gelandang bertahan. Walaupun sempat menemui kesepakatan antara Brighton dan Liverpool, namun Caicedo lebih memilih melanjutkan kariernya bersama The Blues. (Barkah Hijratul Asyuro)***